Gempa Dahsyat Magnitudo 5,6 Kembali Guncang Turki, 1 Tewas dan Lukai 110 Orang

- 28 Februari 2023, 10:00 WIB
Ilustrasi gempa.
Ilustrasi gempa. /PRFM

PRFMNEWS - Gempa dahsyat kembali melanda Turki, pada, Senin 27 Februari 2023. Gempa kekuatan magnitudo 5,6 pada kedalaman 6,15 km itu diyakini sebagai gempa susulan baru terbesar yang terjadi di negara itu setelah 6 Februari lalu.

Pusat gempa berada di kota Yesilyurt di Provinsi Malatya, dekat sumber gempa magnitudo 7,8 Kahramanmaras.

Akibat gempa susulan tersebut, menewaskan sedikitnya satu orang dan melukai 110 orang lainnya serta menyebabkan beberapa bangunan yang rusak runtuh.

Baca Juga: Yudi Guntara Nilai Permainan Persib Tidak Jelek, Namun Tetap Soroti Penampilan 2 Kiper Persib Bandung

Tim penyelamat berhasil menemukan satu korban pria selamat dari puing-puing bangunan di provinsi Malatya, kemudian memindahkannya ke tandu.

Beberapa saat kemudian, tim penyelamat berhasil menyelamatkan seorang wanita dari runtuhan gedung yang sama. Dan disebutkan bahwa wanita tersebut adalah putri dari pria itu.

Wali Kota Yesilyurt, Mehmet Cinar, juga membenarkan kepada televisi HaberTurk bahwa sejumlah bangunan di kota itu runtuh. Termasuk sebuah bangunan berlantai empat tempat ayah dan anak perempuannya terjebak.

"Keduanya memasuki gedung yang rusak untuk mengambil barang-barang," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Turki (AFAD) Yunus Sezer pada sebuah konferensi pers mengatakan bahwa tim pencarian dan penyelamatan telah dikerahkan ke lima gedung yang terdampak gempa.

Baca Juga: Garut Ditetapkan KLB Difteri, Kenali Gejala dan Pencegahannya

Empat gempa baru, serta 45 gempa susulan bermagnitudo antara lima dan enam, melanda wilayah itu dalam tiga minggu terakhir, kata direktur jenderal gempa bumi dan pengurangan risiko AFAD Orhan Tatar.

"Ini aktivitas (tektonik) yang sangat luar biasa," kata Tatar.

AFAD mengumumkan bahwa jumlah korban tewas akibat gempa dahsyat yang terjadi pada awal Februari itu telah meningkat menjadi 44.374.

Total jumlah kematian di Turki dan negara tetangganya Suriah melebihi 50 ribu.

Lebih dari 160 ribu bangunan yang berisi 520 ribu unit apartemen di Turki runtuh atau rusak parah akibat bencana tersebut, yang menjadi rekor terburuk dalam sejarah modern negara itu.

Baca Juga: 69 Orang Ikuti Kegiatan Donor Darah yang Digelar WIKA bersama WIKA Realty di Best Western Premier La Grande

Gempa itu diprediksi akan menyebabkan dampak psikologis yang mendalam, terutama pada anak-anak yang rentan.

Setelah gempa terbaru itu, AFAD di Twitter mengeluarkan peringatan untuk tidak masuk atau bahkan berdiri di dekat bangunan yang rusak di zona gempa.

Akibat bencana gempa bumi telah melanda beberapa bulan di Turki, menjelang pemilihan presiden dan parlemen, yang dijadwalkan akan diadakan pada bulan Juni, yang menghadirkan tantangan politik terbesar bagi Presiden Tayyip Erdogan dalam pemerintahannya selama dua dekade.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x