Zelenskyy Peringatkan Malapetaka Zaporizhzhia Ancam Seluruh Eropa

- 17 Agustus 2022, 07:15 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy /Stephanie Lecocq/REUTERS


PRFMNEWS - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, memberikan peringatan terkait bencana pembangkit nuklir Zaporizhzhia yang dikendalikan Rusia di Ukraina selatan, karena akan mengancam seluruh Eropa.

Dalam pidatonya pada Senin,15 Agustus 2022 malam, Zelenskyy mengatakan para penjajah menembaki kota dan komunitas terdekat.

Zellenskyy juga mengatakan, jika Rusia menyebabkan bencana maka konsekuensinya juga dapat menimpa mereka yang tetap diam sejauh ini.

Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Salah Saat Menstruasi ini Bisa Buat Mandul Sampai Terkena Kanker Serviks

"Setiap insiden radiasi di PLTN Zaporizhzhia dapat mempengaruhi negara-negara Uni Eropa, Turki, Georgia, dan negara-negara dari daerah yang lebih jauh. Semuanya hanya bergantung pada arah dan kecepatan angin," katanya dikutip prfmnews.id dari laman Channel News Asia.

Zelenskyy meminta masyarakat internasional untuk mengadopsi sanksi keras baru terhadap Rusia dan tidak menyerah pada pemerasan nuklir.

"Semua pasukan Rusia harus segera ditarik dari pabrik dan daerah sekitarnya tanpa syarat apapun," katanya.

Baca Juga: Pemotor di Bekasi Tewas di Tempat Usai Tetabrak Truk

Pabrik, fasilitas nuklir terbesar di Eropa, ditangkap oleh pasukan Rusia pada awal Maret, tidak lama setelah Moskow meluncurkan invasi ke Ukraina.

Sejak akhir Juli, Zaporizhzhia telah menjadi sasaran sejumlah serangan militer, dengan Moskow dan Kyiv saling menuduh berada di balik penembakan itu.

Pertempuran di pabrik itu menjadi topik pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB Kamis lalu.

Baca Juga: Tabrakan Adu Banteng di Bekasi, Pengendara Motor Tewas di Tempat

Lalu, Ukraina menuduh Rusia menggunakan pabrik itu sebagai pangkalan untuk kemungkinan serangan dan untuk menyimpan senjata.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x