Novelis Salman Rushdie Gunakan Ventilator Usai Serangan Penikaman di New York

- 14 Agustus 2022, 16:30 WIB
Penulis novel Ayat-Ayat Setan, Salman Rushdie ditikam saat pidato.
Penulis novel Ayat-Ayat Setan, Salman Rushdie ditikam saat pidato. /Reuters/Chris Pizzello/

PRFMNEWS - Novelis Salman Rushdie ditikam di leher dan perut saat berada di atas panggung dalam sebuah acara sastra di New York, AS, pada hari Jumat, 12 Agustus 2022.

Penulis berusia 75 tahun itu kemudian diterbangkan ke rumah sakit dan sekarang menggunakan ventilator. Setelah serangan tersebut, Salman Rushdie diketahui tidak dapat berbicara dan bisa saja kehilangan salah satu matanya.

Dilansir prfmnews.id dari indiatimes.com, Andrew Wylie mengatakan bahwa Salman Rushdie menderita saraf putus di lengan dan kerusakan hati, serta bisa kehilangan mata.

Baca Juga: Penjual Bendera di Batam Sukses Meraup Keuntungan hingga Rp1 juta per Hari

"Beritanya tidak bagus, Salman Rushdie kemungkinan akan kehilangan satu mata, saraf di lengannya terputus, dan hatinya yang ditikam rusak," tulisnya.

Dalam visual dan gambar yang beredar di media sosial menunjukkan beberapa orang bergegas ke panggung dan membawa tersangka ke tanah, sebelum seorang polisi yang hadir di acara tersebut menangkapnya.

Sementara itu, polisi telah mengidentifikasi dan menahan penyerangnya. Tersangka sebagai Hadi Matar, pria berusia 24 tahun itu dikabarkan berasal dari New Jersey.

Baca Juga: 6 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Diabetes karena Dapat Mengontrol Kadar Gula Darah

Penulis itu alami penusukan saat menjadi pembicara tentang topik kebebasan artistik di Institusi Chautauqua dekat kota New York ketika insiden itu terjadi. Ada sekitar 2.500 orang di antara penonton, yang kemudian dievakuasi.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: Indiatimes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x