Menurut dia, suhu di Madinah pada siang hari bisa mencapai 49 derajat Celcius. Hal tersebut akan mempengaruhi Maximum Takeoff Weight (MTOW) alias berat lepas landas maksimum dimana pilot diizinkan untuk lepas landas karena batasan struktural atau lainnya.
Baca Juga: Jangan Panik, Begini Cara Mengatasi Timbulnya Belatung Pada Luka Diabetes Kata dr. Cahyo Purnomo
“Jadi ada beban maksimum beban pesawat yang ketika take of itu akan mempengaruhi gaya gravitasi bumi untuk mencegah itu setiap penerbangan ada penghitungan ulang,” katanya.
Karena itulah, pihaknya bersama maskapai memilih waktu penerbangan malam hari. Menurut Edayanti, maskapai tak mungkin mengurangi bahan bakar apalagi jumlah jamaah demi memenuhi berat landas maksimum tersebut.
Meskipun demikian, Edayanti menjelaskan, ada beberapa embarkasi yang harus melakukan transit antara lain Solo (SOC) sehingga tidak mendapatkan jadwal malam.
Baca Juga: Kominfo Buka Sementara Layanan Paypal, Masyarakat Diminta Pindahkan Dana Sebelum Tanggal Ini
Menurut dia, kloter Solo harus transit di India untuk membuang bahan bakar terlebih dahulu.
“Jadi dari Madinah, India, langsung ke Solo,” ujar Edayanti.***