Pertimbangkan Suhu Udara, Kepulangan Jemaah Haji Indonesia dari Madinah Mayoritas Malam Hari

- 31 Juli 2022, 19:30 WIB
Kepulangan Jemaah haji Indonesia dari Madinah Mayoritas Malam Hari. Jemaah haji harus pertimbangkan suhu udara.
Kepulangan Jemaah haji Indonesia dari Madinah Mayoritas Malam Hari. Jemaah haji harus pertimbangkan suhu udara. /MCH 2022

Menurut dia, suhu di Madinah pada siang hari bisa mencapai 49 derajat Celcius. Hal tersebut akan mempengaruhi Maximum Takeoff Weight (MTOW) alias berat lepas landas maksimum dimana pilot diizinkan untuk lepas landas karena batasan struktural atau lainnya.

Baca Juga: Jangan Panik, Begini Cara Mengatasi Timbulnya Belatung Pada Luka Diabetes Kata dr. Cahyo Purnomo

Kepulangan Jemaah haji Indonesia dari Madinah Mayoritas Malam Hari. Jemaah haji harus pertimbangkan suhu udara.
Kepulangan Jemaah haji Indonesia dari Madinah Mayoritas Malam Hari. Jemaah haji harus pertimbangkan suhu udara. MCH 2022

“Jadi ada beban maksimum beban pesawat yang ketika take of itu akan mempengaruhi gaya gravitasi bumi untuk mencegah itu setiap penerbangan ada penghitungan ulang,” katanya.

Karena itulah, pihaknya bersama maskapai memilih waktu penerbangan malam hari. Menurut Edayanti, maskapai tak mungkin mengurangi bahan bakar apalagi jumlah jamaah demi memenuhi berat landas maksimum tersebut.

Meskipun demikian, Edayanti menjelaskan, ada beberapa embarkasi yang harus melakukan transit antara lain Solo (SOC) sehingga tidak mendapatkan jadwal malam.

Baca Juga: Kominfo Buka Sementara Layanan Paypal, Masyarakat Diminta Pindahkan Dana Sebelum Tanggal Ini

Menurut dia, kloter Solo harus transit di India untuk membuang bahan bakar terlebih dahulu.

“Jadi dari Madinah, India, langsung ke Solo,” ujar Edayanti.***

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah