Dirjen PHU Berharap Tak Ada Lagi Pesawat Jemaah Haji yang Terlambat

- 30 Juli 2022, 16:30 WIB
Ilustrasi, pesawat terlambat jemput jemaah haji Indonesia.
Ilustrasi, pesawat terlambat jemput jemaah haji Indonesia. /MCH 2022

PRFMNEWS - Lima puluh persen jemaah haji Indonesia sudah kembali ke tanah air. Masih adanya keterlambatan pesawat menjadi persoalan yang akan dievaluasi, karena mempengaruhi banyak aspek.

Saat ini, semua jemaah yang berangkat pada gelombang 1 telah pulang ke Indonesia. Kloter terakhir diberangkatkan dari Bandara King Abdul Aziz Jedah pada Sabtu 30 Juli 2022.

Dengan begitu, jemaah Indonesia yang tersisa adalah mereka yang berangkat pada gelombang 2.

Baru Lima kloter yang sudah kembali ke tanah air. Sisanya masih menjalankan Arbain di Madinah.

Baca Juga: Lewat Fun Football, Kejari Kota Bandung Bangun Sinergitas dengan Radio PRFM

Bahkan, masih banyak jemaah yang masih berada di Mekah, menunggu Diberangkatkan ke Madinah sampai dengan 4 Agustus mendatang. Kloter terakhir gelombang 2 akan kembali ke Indonesia pada 13 Agustus 2022.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI Hilman Latief mengatakan, secara umum pemulangan berlangsung lancar. Pihaknya akan terus mengawal proses pemulangan dan berharap tidak ada kendala lagi khususnya mengenai keterlambatan.

"Intinya dari kementerian ingin jemaah kembali kentanah air dengan sehat dan selamat.
Kami terus mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi khususnya mengenai jadwal penerbangan," kata Hilman, di Mekah, Jumat 29 Juli 2022 kemarin.

Hilman mengakui ada konsekuensi dari keterlambatan yang terjadi. Beberapa hal itu antara lain pengaturan jadwal berikutnya, masa tinggal jemaah di hotel, dan konsumsi katering.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x