Jemaah Haji Gelombang Dua Indonesia Mulai Dipulangkan Malam Hari Ini

- 29 Juli 2022, 17:10 WIB
Jemaah Haji Gelombang Dua Indonesia Mulai Dipulangkan Malam Hari Ini Jumat, 29 Juli 2022.
Jemaah Haji Gelombang Dua Indonesia Mulai Dipulangkan Malam Hari Ini Jumat, 29 Juli 2022. /MCH 2022



PRFMNEWS - Jemaah haji gelombang kedua mulai dipulangkan malam ini dari Madinah. Ada lima kloter yang akan terbang dari Bandara Amir Mohamad bin Abdul Aziz, Madinah mulai Jumat 29 Juli 2022 malam sampai Sabtu 30 Juli 2022 dini hari waktu setempat.

Lima kloter perdana yang meninggalkan Madinah adalah kloter Jakarta (JKG) 24 sebanyak 389 orang, Medan (MES) 8 sebanyak 389 orang, Aceh (BTJ) 5 sebanyak 387 orang, Solo (SOC) 22 sebanyak 356 orang, dan Makassar (UPG) 3 sebanyak 389 orang.

Kloter JKG 24 menjadi kloter pertama yang pulang kentanah air. Mereka akan berangkat ke bandara sekira pukul 22.30 waktu setempat dan take off menggunakan pesawat Garuda (GA) 7421 pada pukul 4.30 waktu setempat.

"Perasaannya bahagia karena akan pulang, sekaligus juga sedih karena akan meninggalkan tanah suci. Mudah mudahan suatu hari nanti bisa kembali lagi ke sini," ujar salah seorang jemaah Ati Yanwar, di Hotel Diyar Al Nakheel, Jumat pagi.

Baca Juga: Mardani Maming Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Oleh KPK Atas Kasus Suap Izin Usaha Tambang

Seluruh barang jemaah sudah ditimbang di hotel masing-masing. Koper jemaah ditimbang lebih dahulu.

Untuk koper bagasi, maksimal berat yang diperbolehkan adalah 32 kg, kecuali debarkasi Surabaya seberat 28 kg. Jemaah juga diperbolehkan membawa satu tas tentengan untuk bisa dibawa ke kabin pesawat dengan berat 7 kg.

Setelah ditimbang, koper jemaah kemudian akan dibawa ke gudang Airgate. Di sana koper akan diperiksa dengan X-Ray. Jika nantinya ada barang yang dilarang masuk bagasi, maka akan langsung dikeluarkan oleh petugas.

"Kami sudah mendapatkan sosialisasi apa saja yang tidak boleh masuk bagasi termasuk air zamzam. Kami mendukung itu karena untuk kebaikan bersama juga," ujar Ati.

Sementara itu, Kepala Seksi Kedatangan dan Kepulangan (Yanpul) Daker Madinah, Cecep Nursyamsi mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan seksi terkait untuk kepulangan jemaah ini.

Baca Juga: LENGKAP! Cara Beli Tiket Konser The Script di Bandung: Link, Harga, Tanggal Penjualan, dan Syarat Nonton

Jemaah Haji Gelombang Dua Indonesia Mulai Dipulangkan Malam Hari Ini Jumat, 29 Juli 2022.
Jemaah Haji Gelombang Dua Indonesia Mulai Dipulangkan Malam Hari Ini Jumat, 29 Juli 2022. MCH 2022

Pertama, dengan seksi bimbingan ibadah terkait dengan arbain jemaah. Selanjutnya dengan seksi transportasi untuk pengantaran jemaah ke bandara dan seksi akomodasi untuk menentukan batas waktu keluar jemaah dari hotelnya.

Pihak Yanpul juga terus melakukan sosialisasi kepada ketua kloter dan ketua rombongan terkait aturan kepulangan ini. Salah satunya adalah mengenai barang bawaan jemaah.

Untuk koper penimbangan akan dilakukan pada H-2 keberangkatan. Hal itu dilakukan sebagai antisipasi jika nantinya ditemui hal hal yang tidak diinginkan.

"Setelah dari hotel barang kemudian akan dibawa ke gudang untuk diperiksa dengan X-Ray. Jika nantinya ada barang yang harus dikeluarkan dari koper seperti air zam zam atau barang yang dilarang lainnya maka masih ada waktu untuk membenahinya kembali," ujar Cecep.

Baca Juga: Kemenkes: Saat ini Belum Ditemukan Kasus Cacar Monyet di Indonesia

Dia pun menegaskan, jemaah tak perlu khawatir dengan barang bawaannya jika diperiksa nanti. Hal itu karena jika koper harus dibongkar tetap akan disaksikan oleh perwakilan dari pihak PPIH.

Cecep menambahkan, pihaknya juga sudah mendapatkan jaminan dari pihak maskapai.

Meskipun begitu, Cecep yakin kesadaran jemaah untuk tidak memasukan barang terlarang ke koper sudah baik sehingga diharapkan pemeriksaan bisa berjalan cepat dan lancar.

Sementara itu, Raed Almazroi yang merupakan CEO Airgate Company menyatakan kesiapannya untuk mengurus bagasi para jemaah. Perusahaannya memang ditunjuk oleh maskapai Garuda Airlines untuk itu.

Saat ini, Airgate sudah menyiapkan sebuah gudang seluas 1.200 meter persegi di Madinah sebagai tempat pemeriksaan dan penyimpanan koper jemaah sebelum nantinya diangkut ke bandara. Mereka juga menyiapkan 20 petugas berpengalaman untuk mengurusi segala sesuatunya.

Baca Juga: Kapolri Janji akan Transparan Soal Hasil Autopsi Ulang Brigadir J

Dia mengakui bahwa untuk pemeriksaan X-Ray di gudang baru pertama kali dilakukan tahun ini. Pada tahun tahun sebelumnya hal itu tidak pernah dilakukan karena pemeriksaan hanya dilakukan di bandara.

"Kami sudah menyiapkan mesin X-Ray dan petugas yang memiliki lisensi di gudang ini. Selain di Madinah, kami juga mengurusi jemaah di Mekah. Jadi, tidak perlu khawatir soal barang bawaan karena kami sudah memiliki banyak pengalaman untuk itu. Bahkan kami juga menyiapkan wrapping jika ada koper jemaah yang rusak," tutupnya.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah