Negara G7 Setuju untuk Mempelajari Batas Harga Energi Rusia dan Mengatasi Krisis Pangan

- 28 Juni 2022, 19:30 WIB
 Negara G7 Setuju untuk Mempelajari Batas Harga Energi Rusia
Negara G7 Setuju untuk Mempelajari Batas Harga Energi Rusia /REUTERS/Jonathan Ernst


PRFMNEWS - Para pemimpin negara G7 telah sepakat untuk mempelajari penempatan batas harga global pada impor energi Rusia.

Hal ini untuk mengekang kemampuan Moskow mendanai invasinya ke Ukraina serta berkontribusi hingga 5 miliar dolar untuk mengatasi kerawanan pangan global, kata para pejabat dalam sebuah pertemuan bilateral pada hari ini.

Perang di Ukraina dan kejatuhan ekonominya yang dramatis, khususnya inflasi pangan dan energi yang melonjak, telah mendominasi pertemuan puncak kelompok negara demokrasi kaya tahun ini di sebuah resor kastil di Pegunungan Alpen Bavaria.

Baca Juga: 323 Juta Orang Terancam, Jokowi Ajak Negara G7 dan G20 untuk Segera Atasi Krisis Pangan

Dilansir prfmnews.id dari laman Reuters, bahwa Uni Eropa akan menjajaki dengan mitra internasional cara untuk mengekang harga energi Rusia, termasuk kelayakan memperkenalkan batas harga impor sementara.

G7 telah memperdebatkan batas harga sebagai cara untuk mencegah Moskow mengambil untung dari invasinya ke Ukraina, yang telah menaikkan harga energi secara tajam, demi meredam dampak langkah Barat untuk mengurangi impor minyak dan gas Rusia.

Badan Energi Internasional mengatakan, dalam laporan bulanan pada Juni bahwa pendapatan ekspor minyak Rusia naik pada Mei meskipun volume ekspor turun.

Baca Juga: Ribuan Pengunjuk Rasa Berkumpul saat Para Pemimpin G7 Tiba di Jerman, Sebut Tak Tenang karena Perang Ukraina

Menurut pejabat Pemerintahan AS, pembatasan harga yang dibayarkan negara-negara lain kepada Rusia untuk minyak akan menekan sumber daya yang dimiliki Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengobarkan perang dan kedua meningkatkan stabilitas dan keamanan pasokan di pasar minyak global.

Idenya adalah untuk mengikat layanan keuangan, asuransi, dan pengiriman kargo minyak dengan batasan harga minyak Rusia. Jadi, jika pengirim atau importir menginginkan layanan ini, mereka harus berkomitmen pada minyak Rusia yang dijual dengan harga maksimum yang ditentukan.

Baca Juga: Menko Marves Luhut Pandjaitan Temui Presiden UEA dan Pangeran Arab Saudi Untuk Bahas Haji hingga KTT G20

Italia, yang ekonominya bergantung pada energi Rusia, mendorong untuk memperpanjang batas harga untuk gas.

Sementara, Perdana Menteri Italia Mario Draghi pekan lalu memperingatkan perlunya mengatasi harga energi untuk menahan inflasi dan mengatakan keberatan utama untuk pembatasan gas dari sesama Eropa adalah kekhawatiran itu dapat menyebabkan Rusia mengurangi pasokan lebih lanjut.***

Editor: Rizky Perdana

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah