Jamaah Haji Diwanti-Wanti Jangan Sampai Alami Dehidrasi Akibat Suhu di Arab Saudi yang Tinggi

- 26 Juni 2022, 20:10 WIB
Ilustrasi. Layanan Fast Track, saat tiba di Makkah jemaah haji asal Indonesia langsung Umrah Wajib.
Ilustrasi. Layanan Fast Track, saat tiba di Makkah jemaah haji asal Indonesia langsung Umrah Wajib. /Moh. Arief Gunawan/PR/



PRFMNEWS - Kepala Pusat Kesehatan Haji dr Budi Sylvana, MARS meminta tim visitasi KKHI Makkah memastikan jamaah haji tidak kekurangan cairan (dehidrasi).

Untuk itu tim kesehatan ketika melakukan visitasi jamaah di hotel perlu mengedukasi pentingnya menjaga kesehatan.

“Ketika visitasi ke kloter perhatikan pasti banyak yang dehidrasi,” kata Budi Sylvana seperti dikutip prfmnews.id dari siaran peres Kemenkes pada Minggu, 26 Juni 2022.

Baca Juga: Viral, Naik Kelas dan Sudah Mandiri, Novan Tulis Pesan Singkat untuk Ibunya yang Sudah Meninggal

Setelah tiba di KKHI Makkah pukul 22.15 WAS, dr Budi langsung meninjau beberapa layanan fasilitas kesehatan di KKHI Makkah. Budi menjadi rombongan PPIH Arab Saudi bidang kesehatan yang berangkat terakhir.

Dokter Budi berharap semua petugas kesehatan memantau kesehatan jamaah haji. Terutama kepada jamaah haji resiko tinggi (risti) jangan sampai mereka kekurangan cairan yang akhirnya mengalami dehidrasi.

“Air kencing berwarna kuning. Itu tanda dehidrasi,” katanya.

Menurutnya, kekurangan cairan bagi jamaah haji yang masih usia muda masih bisa ditoleransi. Namun berbeda bagi jamaah haji yang sudah lanjut usia (lansia) bisa menjadi masalah dan dapat menimbulkan kekambuhan pada penyakit komorbid.

Baca Juga: Tips Tambah Tinggi Badan Secara Alami Dijamin Ampuh, Dijelaskan dr Vania Utami

“Kalau kita yang muda-muda masih bisa bertahan, tetapi berbeda bagi jamaah haji yang sudah tua,” katanya.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x