Baca Juga: Yana Mulyana Ingatkan Panitia PPDB Kota Bandung untuk Jaga Transparansi dan Ikuti Regulasi
Selain itu, sebelum melaksanakan rangkaian kegiatan The 11th International “Antonio Vivaldi” Choir Competition & Festival, PSM Unpad turut mengikuti kompetisi European Grand Prix (EGP) for Choral di Tours, Prancis.
EGP for Choral Singing merupakan kompetisi paduan suara dunia tingkat tertinggi dan paling bergengsi yang mempertemukan para juara umum dari 6 kompetisi di Arezzo-Italia, Debrecen Hungaria, Tours-Prancis, Maribor-Slovenia, Tolosa Spanyol, dan Varna-Bulgaria yang tergabung dalam asosiasi EGP for Choral Singing.
“Indonesia Kirana telah berkembang menjadi sarana efektif PSM Unpad untuk menunjukkan sisi perjuangan kepemudaan dalam meraih mimpi sekaligus membawa nama Indonesia di pentas dunia," ujar pelatih utama PSM Unpad Arvin Zeinullah.
"Melalui misi ini, PSM Unpad menyampaikan pesan bahwa paduan suara mahasiswa adalah sebuah kelompok positif yang layak diapresiasi dan didukung oleh banyak pihak. Kesuksesan dalam Indonesia Kirana sebagai sebuah paduan suara mahasiswa hanya bisa diraih melalui kesamaan visi semua elemen anggota paduan suara, kerjasama yang baik, memahami satu sama lain dan membentuk sebuah sistem yang baik dalam bernyanyi maupun berorganisasi,” tambahnya.
Baca Juga: Jelang Idul Adha, Berikut Tips Olah Daging yang Benar untuk Cegah Penyebaran PMK
PSM Unpad membawa nama Indonesia Kirana sebagai bentuk misi kebudayaan melalui kompetisi dan pagelaran kebudayaan.
Jasmine Azzahra Triatmojo, selaku ketua program menyatakan bahwa pencapaian terbesar dari PSM Unpad ini dapat terwujud melalui proses latihan selama 5 bulan.
Tim paduan suara yang terdiri dari 44 anggota ini pun berhasil mencetak sejarah sebagai paduan suara mahasiswa Indonesia pertama yang melaju dan memenangkan kompetisi tersebut.***