Jemaah Haji Diimbau Perhatikan Jumlah Barang Bawaannya Agar Tak Berlebihan

- 9 Juni 2022, 08:15 WIB
Jemaah haji asal Indonesia saat tiba di Bandara Madinah.
Jemaah haji asal Indonesia saat tiba di Bandara Madinah. /Moh Arief Gunawan/Pikiran Rakyat

PRFMNEWS - Jemaah calon haji diminta tidak berlebihan membawa barang bawaan ke Tanah Suci. Jangan sampai barang yang dibawa mubazir karena akhirnya harus ditinggalkan saat pemeriksaan di bandara.

Seperti yang menimpa jemaah asal Embarkasi Solo yang kopernya harus dibongkar di Bandara Amir Mohammad bin Abdul Aziz, Madinah. Hal itu terjadi karena jemaah yang bersangkutan membawa obat herbal dan rokok dengan jumlah banyak.

Kepala Daerah Kerja Bandara PPIH Arab Saudi, Haryanto mengingatkan, agar jemaah tidak membawa barang-barang yang berpotensi menimbulkan kecurigaan bea cukai di Arab Saudi.

Baca Juga: Update Pencarian Eril, KBRI Bern Ungkap Kabar Baik Peluang Tinggi Putra Ridwan Kamil Ditemukan

Dia mencontohkan, jika pun membawa rokok maka jumlahnya tidak terlalu banyak, tetapi secukupnya sehingga tidak mencurigakan.

“Kemarin akhirnya setelah kita koordinasi dan negosiasi, Alhamdulillah barang-barang itu bisa dibawa kembali oleh pemiliknya. Tentunya kami memgimbau kepada jemaah membawa barang secukupnya,” ujar Haryanto.

Dia menjelaskan berdasarkan surat edaran tentang barang bawaan jemaah haji 1443 H , setiap jemaah bisa membawa koper dengan berat maksimal 32 kg serta tas tentengan seberat 7 kg. Jenis-jenis barang yang tidak boleh dibawa ke pesawat seperti senjata tajam, barang mudah terbakar, bahan peledak, cairan dalam botol, dan obat terlarang.

Baca Juga: Gejala Pilek dan Demam Makin Parah, Bisa Jadi Gara-Gara Ini Penyebabnya kata dr Saddam Ismail

“Untuk obat-obatan ini boleh saja tetapi sifatnya tidak berlebihan dan harus ada pengantar dari dokter. Intinya jangan berlebihan,” katanya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah