Jemaah Haji dengan Risiko Tinggi Diberi Gelang Pintar untuk Pantau Kesehatan

- 7 Juni 2022, 21:00 WIB
Jemaah haji dengan risiko tinggi diberi gelang khusus untuk pantau kesehatan.
Jemaah haji dengan risiko tinggi diberi gelang khusus untuk pantau kesehatan. /Moh Arief Gunawan/PR


PRFMNEWS - Jemaah haji dengan risiko tinggi diberikan gelang khusus untuk memantau kondisi kesehatan mereka.

Kepala Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja Madinah, Enny Nuryanti menjelaskan pada musim haji kali ini ada sekitar 3.000 jemaah yang mendapatkan gelang tersebut. Nantinya gelang itu akan terkoneksi dengan aplikasi telejamaah.

Gelang tersebut merekam berbagai hal terkait kesehatan jemaah seperti informasi tekanan darah, nadi, saturasi, dan lain lain.

Baca Juga: Bupati Bandung Imbau Calon Haji Fokus Laksanakan Ibadah

"Semua ini nantinya bisa dipantau oleh petugas melalui telepetugas. Kami berharap TKHI sudah bisa memetakan 30 jemaah dengan risiko tinggi di setiap kloter. Dengan begitu pemantauan bisa dilakukan dengan baik,” ujarnya.

Enny menuturkan bahwa untuk jemaah risiko tinggi dikategorikan tiga jenis yaitu usia 60 tahun ke atas dengan komorbid, 60 tahun ke bawah dengan satu komorbid, dan 60 tahun ke bawah dengan dua komorbid.

Baca Juga: Dinkes Kabupaten Bandung Telah Pastikan Kesehatan Calon Jemaah Haji yang Berangkat

Baca Juga: Jemaah Haji Wafat Saat Tiba di Tanah Suci, Sang Suami: Sempat Cerita di Atas Pesawat

Sejauh ini sudah empat pasen yang dirujuk ke KKHI Madinah. Dua di antaranya harus menjalani rawat inap.

"Ada pasien penderita diabetes yang kakinya melepuh karenabyak menggunakan sandal di Nabawi. Awalnya dia tak merasakan panas, karena mungkin syarafnya sudah terganggu," ujarnya.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x