Keluarga Ridwan Kamil Berduka, Begini Perjalanan Eril Hilang di Swiss hingga Dinyatakan Meninggal Dunia

- 3 Juni 2022, 21:20 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pimpin sholat ghaib di Sungai Aare.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pimpin sholat ghaib di Sungai Aare. /Humas Jabar/

PRFMNEWS - Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) dinyatakan meninggal dunia akibat tenggelam di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss. Pihak keluarga besar Ridwan Kamil dan Atalia Praratya mengaku ikhlas dengan takdir Eril ini.

Sebelumnya, proses pencarian Eril yang dinyatakan sebagai orang hilang di Sungai Aare dilakukan intensif oleh Tim SAR Swiss dengan berbagai metode. Bahkan Ridwan Kamil dan Atalia turut mencari secara mandiri keberadaan putra sulung mereka.

Berikut ini rangkuman singkat perjalanan Eril dinyatakan hilang terseret arus Sungai Aare Swiss saat berenang, lalu proses pencarian yang dilakukan tanpa henti, hingga Emmeril dinyatakan meninggal dunia.

Eril pergi ke Swiss bersama ibunda dan adiknya, Camillia Laetitia Azzahra (Zara) guna mencari kampus untuk Emmeril melanjutkan pendidikan S2-nya. Pada Kamis pagi, 26 Mei 2022, mereka bermain ke Sungai Aare ditemani seorang teman Eril yang tinggal di Swiss.

Baca Juga: Susur Sungai, Bukti Cinta Ridwan Kamil kepada Anak Sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz

Eril berenang dengan adik dan temannya itu di Sungai Aare. Eril terlebih dahulu memastikan titik aman untuk berenang oleh mereka bertiga. Saat itu kondisi arus cukup deras dan suhu air sekira 16 derajat Celcius.

Saat akan mengakhiri berenang, Eril mengutamakan adik dan temannya naik ke daratan. Namun, mereka terseret arus deras air. Perenang lain di lokasi mendengar teriakan Eril meminta tolong.

Adik dan temannya berhasil diselamatkan oleh perenang lain yang belakangan diketahui warga Bern bernama Heinrich. Nahas, Eril tak tertolong akibat terseret arus deras sungai.

Warga lokal langsung melaporkan musibah itu ke kepolisian dan KBRI Swiss mendapat laporan kejadian tersebut sekira pukul 11.24 waktu setempat.

Baca Juga: Terlilit Utang Pinjol, Remaja Mantan Karyawan Minimarket di Indramayu Nekat Curi Uang sambil Bawa Golok

Saat kejadian, Ridwan Kamil tengah berada di Inggris dalam agenda kunjungan dinas dan langsung menyusul ke Swiss hari itu juga usai kegiatan tersebut selesai.

Di hari yang sama, KBRI bersama otoritas setempat membentuk Tim SAR terdiri dari polisi, polisi maritim, dan pemadam kebakaran. Metode yang digunakan yakni patroli sungai dan menerbangkan drone thermal.

Pencarian di hari-hari berikutnya terus dilakukan oleh tim dan metode yang sama ditambah penggunaan teropong bawah air, patroli darat, dan mengerahkan tim penyelam untuk merekam foto dan video di dalam air.

Lokasi pencarian juga bertahap diperluas mulai area sekitar Jembatan Tiefenau, Marzili, Eichholz, 2 pintu air yakni Schwellenmaetelli dan Engehalde, hingga danau Wholensee.

Ridwan Kamil dan Atalia sempat turun langsung secara mandiri mencari Eril dengan menyusuri bantaran sungai dan naik perahu mengamati titik-titik potensial yang masih aman dijelajahi manusia.

Baca Juga: Andrie Bayuajie, Gitaris Kahitna yang Tertangkap Polisi karena Narkoba di Cilandak

Kendala utama pencarian Eril hampir di setiap harinya adalah debit air tinggi, arus deras, dan tingkat kekeruhan mengingat sumber air Sungai Aare dari lelehan salju di Pegunungan Alpen yang sangat dipengaruhi cuaca hujan di wilayah hulu itu.

Pada hari kelima pencarian, Senin 30 Mei, Ridwan Kamil dan Atalia ditemui Wali Kota Bern Alec Van Graffenried dan warga Bern yang menolong adik dan teman Eril, Heinrich. Mereka datang menyampaikan rasa simpati mendalam atas musibah yang menimpa keluarga besar Gubernur Jawa Barat itu.

Pada hari keenam, Selasa 31 Mei, metode pencarian ditambah dengan melibatkan komunitas sepanjang bantaran Sungai Aare. Hampir pada tiap harinya, pencarian dilakukan dari pagi hingga petang waktu setempat.

Lalu, hari selanjutnya adik Ridwan Kamil tiba di Swiss untuk bantu mencari Eril. Kepala Protokol Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Swiss, Duta Besar Beatrice Schaer juga menemui orang tua Eril dan menegaskan pencarian putra sulung mereka sudah dan terus menjadi prioritas utama Pemerintah Swiss.

Baca Juga: Perubahan Status dari Pencarian Orang Hilang Menjadi Tenggelam Penguat Kemungkinan Eril Telah Tiada

Di hari kedelapan, Atalia mengumumkan ia bersama Ridwan Kamil dan Zara akan pulang ke Indonesia. Mengingat cuti Ridwan Kamil berakhir pada 4 Juni 2022. Adik Gubernur Jabar, Elpi Nazmuzzaman dan kerabat bertugas menggantikan bantu memantau pencarian Eril.

Pada hari kedelapan itu pula, pihak keluarga menyampaikan keikhlasannya bahwa Eril dinyatakan tenggelam dan meninggal dunia.

Kabar tersebut disampaikan kakak Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman saat konferensi pers pada Jumat 3 Juni 2022.

"Kang Emil dan Teh Lia (sapaan Atalia) menyampaikan sudah ikhlas dan meyakini Eril wafat pulang ke Rahmatullah karena tenggelam," tuturnya.

Ia mengatakan pula pihak keluarga pada Kamis malam sudah konsultasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar untuk langkah yang diambil sesuai dengan syariat Islam. Salah satunya menunaikan hak dari almarhum Eril yakni segera dishalatkan setelah wafat.

Baca Juga: 6 Panduan Minum Air dari Binaragawan Ade Rai, Kesalahan Ini Kerap Terjadi

"Semalam selepas pertemuan, perwakilan keluarga dan MUI sudah menyelenggarakan shalat ghaib untuk Eril," katanya.

MUI Jabar juga mengeluarkan surat seruan agar masyarakat berkenan gelar shalat ghaib untuk Eril saat momen shalat Jumat.

Meski orang tua Emmeril pulang ke Indonesia dan shalat ghaib sudah dilakukan, pencarian Eril tetap dilanjutkan. Koordinasi pencarian dilakukan oleh Elpi Nazmuzzaman, beserta perwakilan keluarga lain di Bern.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah