Aksi Penembakan Massal Terjadi di Rumah Sakit Amerika Serikat, 5 Orang Tewas Termasuk Pelaku

- 2 Juni 2022, 19:00 WIB
ilustrasi penembakan.
ilustrasi penembakan. /PRFM News

PRFMNEWS – Aksi penembakan massal terjadi di Gedung Natalie di Rumah Sakit St. Francis, Tulsa, Oklahoma, Amerika Serikat (AS) pada Rabu 1 Juni 2022. Gedung Natalie adalah kantor medis di kampus rumah sakit.

Akibat penembakan massal di rumah sakit Oklahoma AS itu, lima orang meninggal dan beberapa korban diperkirakan di bawah 10 orang mengalami luka.

Mengutip laman ABC News, Kapten Polisi Tulsa, Richard Meulenberg mengatakan, pihaknya menerima telepon dari seorang pria yang berjalan membawa senapan di dekat rumah sakit sesaat sebelum kejadian pada pukul 5 sore waktu setempat.

Polisi yang baru akan menanggapi laporan itu langsung dikejutkan dengan kabar lain bahwa kondisi di lokasi berubah menjadi adanya aksi penembakan brutal.

Baca Juga: Atalia Pamit Pulang ke Indonesia dan Titip Pesan untuk Eril: Mamah Titipkan dan Lepaskan Kamu di Sini

Sejumlah polisi tiba di lokasi dan saat memasuki gedung menemukan beberapa orang tertembak di satu area di lantai dua, termasuk di kantor ortopedi.

“Para korban diduga kombinasi antara karyawan dan pengunjung,” ujar Meulenberg.

Ia lanjut menjelaskan, petugas langsung bergegas ke lantai dua tempat penembakan itu terjadi. Di lantai itu, mereka menemukan beberapa orang juga telah tertembak, beberapa di antaranya tewas.

Baca Juga: Viral! Dugaan Aksi Pencurian Kucing di Ciwastra Bandung, 2 Pelaku Tak Gentar Sempat Dikejar Anjing

Salah satu korban penembakan disebut meninggal setelah meninggalkan tempat kejadian berusaha mencari bantuan medis.

"Kami juga menemukan pada waktu itu sosok pria sebagai penembak karena dia membawa senapan panjang dan pistol," ucapnya.

Sementara, Wakil Kepala Kepolisian Tulsa, Eric Dalgleish menyatakan bahwa belum diketahui pasti apakah pelaku menargetkan seseorang khusus sebagai korban. Namun, pelaku yang membawa dua senapan itu turut tewas di lokasi kejadian.

“Penembak itu meninggal karena luka tembak yang ditimbulkan sendiri,” ujarnya.

Baca Juga: 3 Pria ini Nekat Lakukan Pemerkosaan Karena Utang Piutang

Polisi sempat menyusuri kompleks medis berlantai lima itu dengan menyusuri kamar demi kamar untuk memastikan kondisi gedung telah aman.

Polisi juga langsung menyelidiki kemungkinan ancaman bom yang mungkin terkait dengan tersangka penembak.

Pihak berwenang mendatangi sebuah rumah di Muskogee, Oklahoma, sekitar 50 mil tenggara Tulsa, setelah menerima petunjuk bahwa tersangka diduga meninggalkan bom di rumah itu.

Baca Juga: Ternyata Begini Cara Gampang Kecilkan Perut Buncit Mulai saat Bangun Tidur, Ade Rai Jamin Lemak Tubuh Luntur

Satu regu penjinak bom berada di tempat kejadian pada Rabu malam dan telah menggeledah rumah tersebut. Hingga dipastikan bahwa rumah itu aman dari potensi ancaman bom.

Kini, polisi masih menyelidiki identitas tersangka penembak yakni seorang pria yang diyakini berusia antara 35 hingga 40 tahun.

Penembakan Tulsa terjadi di tengah serentetan penembakan di AS, termasuk penembakan Uvalde di Texas di mana 21 orang, termasuk 19 anak-anak tewas. Lalu penembakan massal di supermarket Buffalo, New York yang menewaskan 10 orang kulit hitam. ***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: ABC News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x