Network
PRFMNEWS - Kelompok bersenjata yang diduga dari fraksi Allied Democratic Forces (ADF), menyerang warga sipil di Desa Tchabi serta kamp pengusian di kawasan Boga, Kongo Timur, Senin 31 Mei 2021 kemarin.
Menurut catatan tim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Kongo Timur, sedikitnya 55 orang meninggal dunia dalam serangan yang dilakukan kelompok bersenjata tersebut.
Seperti dilansir prfmnews.id dari ANTARA, selain membunuh warga sipil, rumah-rumah di Desa Tchabi dan di kamp pengungsian di kawasan Boga, Kongo Timur, dibakar kelompok bersenjata.
Sejumlah warga sipil turut dilaporkan diculik oleh kelompok bersenjata ketika peristiwa penyerangan berlangsung Senin kemarin.
Baca Juga: Liga 1 Dapat Izin dari Kapolri, Begini Kata Pelatih Persib Bandung
Menurut PBB, kekerasan yang dilakukan oleh kelompok bersenjata di Kongo Timur pada Senin kemarin merupakan yang terburuk dalam empat tahun terakhir.
ADF diyakini telah membunuh lebih dari 850 orang pada 2020 dalam serentetan serangan balasan terhadap warga sipil setelah tentara memulai operasi melawan kelompok itu tahun sebelumnya.
Baca Juga: BMKG Minta Warga Jabar Waspadai Potensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Sore Ini
Pada Maret, Amerika Serikat memberi label ADF sebagai organisasi teroris asing.
Kelompok itu di masa lalu telah menyatakan kesetiaan kepada ISIS, meskipun PBB mengatakan bukti yang menghubungkannya dengan jaringan militan Islam lainnya masih sedikit.***
