Riset itu tidak dapat menentukan mekanisme biologis atau psikologis yang dilibatkan, katanya. Namun, menurutnya penelitian mendesak diperlukan guna mengidentifikasi ini dengan maksud untuk mencegah atau mengobati gangguan mental.
Baca Juga: Pembangunan Kalbar Diharapkan Dukung Capaian Target Pembangunan Nasional
Baca Juga: Sekolah Tatap Muka di Kota Bandung Disepakati dengan Sejumlah Catatan
Temuan baru yang dipublikasikan di jurnal Lancet Psychiatry, menganalisis catatan kesehatan 236.379 pasien Covid-19, yang mayoritas berasal dari Amerika Serikat.
Dalam medis jurnal ini, ditemukan bahwa 34 persen di antaranya terdiagnosa penyakit kejiwaan atau saraf dalam waktu enam bulan.
Gangguan ini secara signifikan lebih umum pada pasien Covid-19 dibanding dengan kelompok pembanding mereka yang sembuh dari flu atau infeksi pernapasan lainnya selama periode yang sama.***