Network
PRFMNEWS – Kasus penyiksaan Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja di Malaysia kembali terjadi.
Terbaru, dialami MH, pekerja migran sektor domestik yang telah mengalami berbagai penyiksaan oleh majikannya di Malaysia.
Penyiksaan tersebut mencakup pukulan benda tumpul, sayatan benda tajam, dan siraman air panas.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Terima Kasih Guru Karena Terus Berjuang di Tengah Keterbatasan
Baca Juga: Bertanding Malam Nanti, Link Live Streaming Brighton vs Liverpool Bisa Diakses di Sini
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI pun telah memanggil Duta Besar (Dubes) Malaysia untuk Indonesia Zainal Abidin Bakar pada Jumat 27 November 2020.
Pemanggilan Dubes Malaysia tersebut untuk menyampaikan kecaman keras atas berulangnya kasus penyiksaan WNI pekerja migran di Malaysia.
“Indonesia menuntut pelindungan penuh terhadap pekerja migran Indonesia, pengawasan ketat majikan termasuk pemenuhan hak-hak pekerja, serta memastikan penegakan hukum yang tegas atas majikan MH,” demikian keterangan tertulis Kemlu RI, Sabtu 28 November 2020.
Baca Juga: RUU PDP Atur Batasan Pengguna Medsos, Pakar Hukum: Jangan Sampai Timbulkan Kerenggangan Sosial
Baca Juga: Ajay Ditangkap KPK, Ridwan Kamil Buka Suara: Saya Sedih, Sangat Prihatin
Dikutip prfmnews.id dari ANTARA, terkait kasus itu, Dubes Malaysia menyampaikan keprihatinan dan keterkejutan atas peristiwa yang menimpa MH.
Ia mengatakan, pemerintah Malaysia akan serius menangani kasus ini.
Saat ini majikan MH telah ditahan dan dikenakan pasal pelanggaran UU Anti-Perdagangan Manusia dan Anti-Penyelundupan Migran Tahun 2007.
Pada Jumat kemarin, KBRI Kuala Lumpur telah menjenguk MH yang sedang dirawat di RS Kuala Lumpur.
MH dalam kondisi stabil dan telah mendapat perawatan tim dokter untuk mengobati luka dan penanganan psikologis.
Baca Juga: Jelang Libur Nataru, Kapolri Perintahkan Jajarannya Tak Langgar Apapun dan Antisipasi Terorisme
Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Malam dan Dini Hari Nanti, Ada Laga Liverpool dan Man City
Simak video pilihan berikut.
