Reog Mau Diklaim Malaysia, Netizen Indonesia Serang Akun Instagram Malaysia yang Sudah Tak Aktif sejak 2018

7 April 2022, 07:38 WIB
Reog Ponorogo akan diusulkan menjadi Budaya Tak Benda di UNESCO. /Antara/ Fikri Yusuf/

PRFMNEWS - Reog Ponorogo dalam waktu dekat rencananya akan didaftarkan oleh Malaysia sebagai salah satu kebudayaan milik negaranya ke UNESCO.

Reog akan diajukan Malaysia sebagai Intangible Cultural Heritage atau Warisan Budaya Tak Benda ke badan milik PBB tersebut.

Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy sudah meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo untuk sesegera mungkin mempersiapkan data untuk mendaftarkan Reog.

Pemberitaan yang sudah menyebar mengenai Malaysia yang berniat mendaftarkan Reog sebagai budaya miliknya membuat murka rakyat Indonesia.

Baca Juga: Marcus Fernaldi Gideon Selesai Lakukan Operasi

Baca Juga: Mau Jadi Pemain Tukang Ojek Pengkolan 7? Sang Sutradara Bocorin Cara Mudah Daftar Castingnya, Yuk Coba

Tak ayal, netizen menyerang akun Instagram @1malaysia_official dengan berbagai tagar yang disematkan.

Dari pantauan prfmnews.id, akun tersebut sudah dikomentari lebih dari 7000 komentar di unggahan terakhirnya.

Entah karena terbakar emosi atau apa, nampaknya netizen Indonesia tidak cermat mengenai keaktifan akun tersebut.

Baca Juga: Sudah Tajir, Tapi Hotman Paris Akui Miliki Satu Ketakutan

Unggahan terakhir yang menjadi sasaran kemurkaan netizen Indonesia tersebut ternyata sudah ada sejak 11 April 2018, artinya sudah hampir 4 tahun akun tersebut tidak aktif.

Akun @bamboo.panda_ yang mengingatkan bahwa akun tersebut sudah lama tak aktif dan dia juga menyarankan untuk berkomentar di akun Perdana Menteri (PM) Malaysia.

"Wahai saudaraku sebangsa dan setanah air netizen Indonesia buat apa menyerang akun yang sudah ga di aktif kan sejak 2018 hingga 2022 lebih baik ke akun PM Malaysia @ismailsabri60 yang masih aktif sekarang ini," tulis akun tersebut, dikutip prfmnews.id.

Baca Juga: Roy Suryo Kena 'Skak Mat' Lagi Karena Ketahuan Pakai Aplikasi Ini

Tetap saja, meskipun sudah diberitahu akun tersebut sudah lama tak aktif, netizen Indonesia masih membanjiri kolom komentar hingga saat ini.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler