Network
PRFMNEWS – Jeje Slebew atau bernama asli Jasmine Laticia menyampaikan klarifikasi terkait viral sebuah video memperlihatkan dirinya marah-marah di lokasi Citayam Fashion Week (CFW).
Jeje Slebew mengaku, video marah-marah di Citayam Fashion Week yang tersebar viral di media sosial itu hanyalah akting dan bagian dari materi promosi film horor berjudul “Pamali”.
"Jeje di situ (lokasi Citayam Fashion Week) marah-marah soalnya adegan Jeje memang harus akting seperti itu,” jelasnya, dikutip prfmnews.id dari laman ANTARA.
Baca Juga: Tingginya Aksi Kejahatan Jadi Salah Satu Penyebab Citayam Fashion Week Ditutup Polisi
“Karena Jeje itu (di film Pamali) seakan-akan diikuti (oleh kuntilanak), sehingga Jeje merasakan ketidaksukaan dalam diri Jeje, dan Jeje jadinya marah," sambungnya.
Jeje juga minta maaf kepada publik atas kesalahpahaman yang muncul dari menyebarluasnya video marah-marah itu sehingga terkesan dirinya meluapkan kekesalan kepada pengunjung CFW di Dukuh Atas.
"Jeje hanya ingin meminta maaf kalau mungkin orang-orang yang melihat Jeje yang di sekitar SCBD minggu lalu, karena kesannya Jeje seperti memarah-marahi mereka dengan kata-kata yang terdengar kasar. Jeje tidak ada maksud untuk marah-marah ke orang yang sudah menghadiri acara kemarin di SCBD," bebernya.
Baca Juga: Citayam Fashion Week Masih Bisa Dilaksanakan, Hanya Saat CFD
Sementara itu, Co-Produser film Pamali, Alex Gunawan turut menjelaskan kronologi kejadian promosi filmnya tersebut yang memperlihatkan Jeje marah-marah.
