Gordon menjadi kepala koki di restoran Aubergine yang baru pertama kali buka di London pada tahun 1993. Selama 3 tahun, restoran Aubergine mendapatkan predikat restoran bintang 2 dari Michelin.
Pada tahun 1995, Gordon mendapatkan sebuah kehormatan sebagai pendatang baru tahun tersebut di Catey Award.
Tapi, saat keuangan di restoran Aubergine sedang mengalami kesulitan, Gordon memutuskan untuk meninggalkan restoran Aubergine. Ia kemudian membuat restorannya sendiri yang bernama Restoran Gordon Ramsay pada tahun 1998 di London.
Baca Juga: Menggemaskan! Tingkah Bocah Ini Minta Izin ke Petugas Bandara untuk Masuk ke Area Penumpang
Gordon dipuji atas keberhasilannya dalam Restoran Gordon Ramsay sebagai kuliner kelas atas. Akhirnya, restoran ini menerima bintang 3 dari Michelin.
Pada tahun 1999, Ramsey pada acara TV British Documentary Miniseries yang berjudul Boiling Point. yang menceritakan aktifitas restoran saat ia membuka restoran pertamanya. Keberhasilan film dokumenter itu mendapatkan miniseri lanjutan, pada tahun 2000.
Setelahnya, Ramsay menyita beberapa produser televisi. Ia kemudian ditunjuk untuk menjadi pembawa acara dalam dua program sekaligus pada tahum 2004. Acara tersebut berjuduk "Ramsay's Kitchen Nightmares", yang mengenai Gordon yang berusaha membantu restoran yang gagal. Kemudian acara "Hell's Kitchen", di mana Gordon mengadakan kompetisi memasak di antara 10 selebriti, dengan penonton memilih kontestan.
Beberapa tahun berikutnya, Gordon dengan semangat, ambisi dan kerja kerasnya berhasil membuka beberapa restoran baru. Seperti Petrus di Belgravia, Verre di Dubai, dan Restoran Gordon Ramsay kedua di London.
Baca Juga: Raffi Ahmad Bocorkan Prediksi Tanggal Kelahiran Anak Keduanya