Self-Hypnosis, Cara Agar Kita Bisa Tenang Menghadapi Corona

- 5 April 2020, 10:19 WIB
Ilustrasi stress yang dipicu pandemi Covid-19.
Ilustrasi stress yang dipicu pandemi Covid-19. //unsplash

BANDUNG,(PRFM) - Di tengah pandemi virus corona atau Covid-19, kita dihadapkan pada situasi yang tidak menentu dan mempersepsi sebagai situasi yang mengancam keselamatan jiwa, kesehatan dan sebagainya.

Situasi ini membuat kita merasa cemas dan tidak tenang, ditambah dengan banyaknya informasi mengenai COVID-19 yang menjejali pikiran. 

Dosen Departemen Psikologi Klinis Fakultas Psikologi Unpad, Aulia Iskandarsyah, M.Psi., M.Sc., PhD mengatakan, tumbuhnya perasaan tidak tenang, cemas akan membuat imunitas tubuh bereaksi.

Dalam kondisi cemas, emosi berada pada kondisi tidak baik. Dan hal ini akan membuat kita rentan terinfeksi penyakit, termasuk Covid-19.  

"Emosi dalam kondisi tidak baik akan mengganggu imunitas, dan tubuh jadi lebih rentan terinfeksi," kata Aulia saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Minggu (5/4/2020).

Baca Juga: Pasar Kaget Masih Ada, Pemkab Bandung Bakal Tindak Tegas

Menurut dia, salah satu cara membuat diri agar tenang adalah dengan melakukan self-hypnosis.

Self-hypnosis adalah salah satu metode yang digunakan oleh seseorang untuk melakukan sugesti secara mandiri.

Self-hypnosis kata dia, memiliki efek baik untuk menurunkan tingkat kecemasan seseorang dan menumbuhkan suasana hati yang baik, hal ini berkorelasi dengan peningkatan ‘imune system’ dari seseorang.

Ia menambahkan, langkah pertama melakukan self-hypnosis adalah dengan relaksasi. Relaksasi adalah cara mengkondisikan diri agar berada dalam situasi yang rileks.

"Karena kita banyak dibombardir berita dari medsos, tv terkait Covid-19, maka akan ada gelombang otak yang aktif dan bahkan sangat aktif, ini sumber ketidaktenangan, atau kecemasan. Untuk menurunkan aktivitas otak, kita perlu melakukan relaksasi," kata Aulia.

Baca Juga: Kapolri Terbitkan Surat Telegram Terkait Potensi Kejahatan Selama PSBB

Relaksasi bisa dilakukan dengan cara mengatur pernafasan. Kita harus bisa mengatur pernafasan, dan fokus pada diri sendiri untuk menurunkan aktivitas otak dan memberikan ketenangan.

Ketenangan adalah fase paling efektif untuk memberi sugesti positif pada diri sendiri.

"Setelah tenang, maka diberi sugesti sesuai dengan keinginan kita sendiri," kata dia.

Sugesti yang diberikan kepada diri kita harus positif. Alam bawah sadar memproses informasi secara simpel. Jadi formulasi yang tepat untuk memberikan sugesti kepada diri adalah dengan menggunakan kalimat simpel, pendek, dan positif.

"Jangan bilang: 'Saya tidak akan sakit,', karena rekoginisi dari kalimat tersebut yang masuk adalah kata 'sakit'," kata dia.

Baca Juga: Akibat Banjir, Akses Bojongsoang ke Dayeuhkolot via Babakan Terputus

"Yang seharusnya adalah kalimat positif, lebih singkat dan sederhana: 'Saya sehat, saya akan sehat, saya akan kuat, imunitas tubuh saya akan terjaga,' itu sugestikan dalam diri kita," tambah dia.

Menurut Aulia, saat kita bisa melakukan self-hypnosis, maka akan ada keseimbangan dalam aktivitas sehari-hari.

Disamping dicekoki dengan informasi atau berita mengenai Covid-19, kita juga punya sesi dimana bisa mengatur ketegangan dan ketakutan dengan memberikan sugesti positif pada diri sendiri. Sehingga imunitas tubuh kita akan tetap stabil.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x