"Yang kena (batu) bagian bumper depan," ucapnya.
Setelah sampai di Gerbang Tol Pasteur, Andri sempat melaporkan hal tersebut kepada petugas tol.
Saat menerima laporan itu, petugas tol hanya menduga jika yang melakukan pelemparan adalah anak-anak.
"Katanya anak-anak ya pak, saya gatau itu anak-anak atau bukan, cuma katanya sih suka gitu," jelasnya.
Andri berharap pihak pengelola jalan tol lebih intens melakukan sosialisasi kepada warga yang berada di dekat jalan tol untuk tidak melakukan hal-hal yang membahayakan pengguna jalan tol.
Menurut Andri, pengemudi mobil di jalan tol biasanya memacu kendarannya dengan kecepatan tinggi, sehingga perlu keadaan yang aman agar tak ada kejadian yang tak diinginkan.
"Kalau bisa pasang CCTV agar bisa mengetahui pelaku (pelemparan batu) itu siapa, dan sosialisasi ke masyarakat, dan patroli juga karena saya kerap sering lihat anak-anak yang suka nongkrong," ujarnya.***