Mobil Terguling ke Parit di Cipamokolan Bandung, Korban Ceritakan Kisah Mistisnya

- 19 Desember 2020, 00:07 WIB
 Mobil Innova bernopol F 1510 RR yang terguling ke parit di Jalan Cipamokolan depan perumahan Bandung Indah Raya, Rancasari, Kota Bandung, Jumat 18 Desember 2020.*
Mobil Innova bernopol F 1510 RR yang terguling ke parit di Jalan Cipamokolan depan perumahan Bandung Indah Raya, Rancasari, Kota Bandung, Jumat 18 Desember 2020.* /Pendengar PRFM/Hendar



PRFMNEWS - Rafi, warga Kota Bandung ini mengalami kecelakaan pada Jumat 18 Desember 2020 sekira pukul 22.30 WIB.

Mobil Innova bernopol F 1510 RR yang ia kendarai terguling ke parit di Jalan Cipamokolan depan perumahan Bandung Indah Raya, Rancasari, Kota Bandung.

Pada saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Rafi menceritakan kronologi kecelakaan tersebut.

Kecelakaan tersebut bermula ketika dirinya hendak pulang dari Buahbatu ke kawasan GBI.

Baca Juga: Kemenkes Keluarkan Surat Edaran, Batas Tarif Tertinggi Rapid Test Antigen di Jawa adalah Rp250 Ribu

Baca Juga: Berwisata ke Kabupaten Bandung Harus Sertakan Hasil Rapid Test Antigen? Ini Jawaban Disparbud

Saat di TKP, ia yang sedikit mengantuk, dikagetkan dengan adanya seseorang yang ingin menyebrang jalan. Sehingga dia membanting setir ke kiri sampai mobilnya masuk parit.

Pada saat itu suasana di TKP sepi dan tidak ada kendaraan lain.

"Di tengah jalan saya lihat ada orang mau nyebrang, kayak maju mundur, maju mundur yang bikin saya nanggung. Saya langsung banting setir ke kiri," kata Rafi.

Namun, ia menuturkan satpam yang berada tidak jauh dari TKP terlihat keheranan melihat kecelakaan tersebut.

Baca Juga: KPU Jabar Sebut Salah Satu Paslon Pilbup Pangandaran Layangkan Gugatan ke MK

Baca Juga: Fraksi PKS DPRD Jabar Minta Bansos untuk Warga Terdampak Covid-19 Dilanjutkan Tahun 2021

Menurut satpam ungkap Rafi, pada saat kejadian tidak ada orang yang menyebrang jalan. Satpam juga keheranan melihat dirinya membanting setir.

"Kata satpam ga ada yang lewat, satpam juga kaget melihat saya karena tiba-tiba membanting setir," ungkapnya.

Beruntung dia dan temannya yang berada di dalam mobil tidak mengalami luka serius. Mobilnya pun hanya rusak ringan.

Terlepas dari hal mistis tersebut, Rafi mengeluhkan bahwa kondisi penerangan jalan di sana sangat minim.

"Jalannya emang gelap, kurang penerangan. Minta perhatian lah dinas terkait," katanya.

Baca Juga: Soal Kewajiban Rapid Tes Antigen, Ketua Fraksi PKS DPRD Jabar: Pemerintah Pusat Harus Tegas

Hendar, warga sekitar sedikit menguatkan bahwa ada aura mistis di sana.

Menurutnya, di sana sering terjadi kecelakaan pada malam hari. Dari mulai motor, mobil biasa, sampai truk. 

"Cerita dari satpam di sini sering kejadian. Suka kelihatan yang aneh-aneh. Ada truk menabrak pohon, paling sering motor jatuh," kata Hendar saat On Air di Radio PRFM. ***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x