Yuk, Intip Foto-foto Suasana Libur Panjang di Glamping Lakeside Rancabali Ciwidey

29 Oktober 2020, 13:16 WIB
Suasana di Pinisi Resto Glamping Lakeside Rancabali Ciwidey. /Dede Netizen PRFM

PRFMNEWS - Wisatawan mulai berdatangan ke Kabupaten Bandung untuk berlibur pada hari kedua libur panjang dan cuti bersama Maulid Nabi, Kamis 29 Oktober 2020.

Seperti biasanya, Ciwidey menjadi daerah favorit wisatawan untuk berlibur. Bukan karena cuacanya yang sejuk saja, tapi sekarang di Ciwidey sudah banyak destinasi wisata yang ciamik dan pastinya instagramable.

Salah satunya yaitu Glamping Lakeside, sebuah resort yang di dalamnya ada tempat wisata dan juga restoran. Pemandangan alam dari tempat ini pastinya adalah kebun teh dan Situ Patengan.

Baca Juga: Ratusan Wisatawan yang Berkunjung ke Kabupaten Bandung di-Rapid Test Acak Setiap Harinya

Yuk, intip foto-foto di Glamping Lakeside seperti yang dibagikan oleh salah seorang Netizen PRFM, Dede.

1. Asyiknya makan bersama keluarga dengan pemandangan alam yang indah, tapi jangan abaikan protokol kesehatan ya!

Suasana di Pinisi Resto Glamping Lakeside Rancabali Ciwidey. Dede Netizen PRFM

2. Jembatan gantung ini juga cocok dijadikan spot selfie

Suasana di Glamping Lakeside Rancabali Ciwidey. Dede Netizen PRFM

3. Kalau yang satu ini namanya Taman Kelinci, lokasinya masih di Glamping Lakeside.

Namun menurut Dede, lokasi ini dirasa kurang terawat

"Beberapa tempat wisata kurang terawat, seperti taman kelinci ini," katanya.

Suasana Taman Kelinci Glamping Lakeside Rancabali Ciwidey. Dede Netizen PRFM

4.Ini adalah lokasi parkirnya

Tempat parkir di Glamping Lakeside Rancabali Ciwidey. Dede Netizen PRFM

Jadi, buat yang ingin berlibur ke kawasan Ciwidey jangan lupa tetap patuhi protokol kesehatan dan pastikan kendaraan yang digunakan sudah layak jalan.

Perlu diketahui juga, ratusan wisatawan yang datang ke Kabupaten Bandung akan mendapat rapid test tiap harinya secara acak selama masa libur panjang 28-31 Oktober 2020.

Kabid Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, dr Riantini mengatakan per harinya diupayakan melakukan rapid test kepada 500 wisatawan secara acak Rabu 28 Oktober.

Menurutnya, jika hasilnya reaktif maka dilanjutkan dengan SWAB test dan wisatawan tersebut akan diminta untuk kembali pulang ke rumah.***

 

 

 

 

 

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler