PRFMNEWS – Debt Collector salah sasaran di Majenang mendatangi korban yang merupakan warga Kota Bandung untuk menyampaikan permintaan maaf.
Sebelumnya, korban bernama Pepep yang sedang membonceng istri dan anaknya tiba - tiba diberhentikan oleh kurang lebih 4 debt collector saat melintas di Majenang Jawa Tengah padahal motor yang dikendarainya dibeli secara cash.
Pihak Kepolisian Majenang akhirnya mendalami kasus tersebut dan melakukan pemanggilan kepada pihak debt collector dan leasing terkait.
Baca Juga: Sahrul Gunawan Berhasil Bujuk Korban Angin Puting Beliung di Paseh Agar Mau Dievakuasi
Baca Juga: Debt Collector Salah Sasaran Padahal Motor Dibeli Cash, Pengendara Mengaku Tidak Dendam
Melalui akun facebook pribadinya, hari ini 11 Januari 2022, Pepep mengunggah kehadiran debt collector ke diamannya di Bandung.
“Pagi ini saya kedatangan pa Ade dan pa Jawir dkk dari Majenang, disaksikan pihak kepolisian,” tulis Pepep.
Kedatangan tersebut bertujuan untuk menyampaikan permintaan maaf.
“Pa Ade dkk, datang untuk menyampaikan permohonan maaf atas kejadian di Majenang pada Jumat 31 Desember 2021,” tulis Pepep.
Baca Juga: Ustadz Yusuf Mansur Ancam Laporkan 3 Aktor ke Polisi atas Tudingan Investasi Bodong, Siapa Mereka?
Atas itikad baik tersebut pun pepep menyatakan persoalannya dan pihak debt collector dianggap selesai.
Sedangkan untuk pihak leasingPpepep tetap meminta pertanggung jawaban.
“Lain cerita dengan FIF, hingga hari ini saya masih menuntut akuntabilitas data, menuntut tanggung jawab FIF terkait "data tumbuh/hidup" yang berpotensi mengakibatkan kerugian bagi masyarakat,” tulis Pepep.***