Salah Sasaran Debt Collector di Majenang Ditangani Pihak Kepolisian, Anak Korban Beri Ucapan Menyentuh

PRFMNEWS - Pengendara motor asal Bandung menerima perlakuan kurang menyenangkan dari debt collector dan leasing yang salah sasaran.

Dirinya yang sedang membonceng istri dan anaknya diberhentikan secara mendadak oleh debt collector tersebut, padahal motornya dibelinya secara tunai (cash).

Anak korban menangis dan kaget ketiwa peristiwa itu terjadi. Korban dan istrinya kemudian merekam kejadian karena ingin melaporkan kepada pihak kepolisian.

Baca Juga: Bukan Tak Diperhatikan PSSI, Ini 2 Alasan Witan Sulaeman Pulang Naik Pick up yang Bikin Iwan Bule Kaget

Kini pihak kepolisian Majenang telah melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut dan melakukan pemanggilan debt collector dan perusahaan leasing terkait.

Anak korban malah memberikan pesan menyentuh kepada Ayahnya.

“Appa, udah jangan marah ke yg berhentiin, semoga allah yang memberi hidayah pada mereka,” dikutip prfmnews.id dari akun Facebook Pepep.

Baca Juga: VIDEO: Detik-detik Kapal Tenggelam di Kalimantan Terekam Handphone Warga

Dirinya dan keluarga mengaku tidak dendam terhadap semua pihak yang terlibat, namun hanya ingin kejadian serupa tidak terulang kembali.

“Kami sekeluarga (saya, anak, dan istri), insya allah tidak ada dendam pada para pihak yang terlibat pada peristiwa Majenang, yang penting tidak ada lagi kejadian dan korban serupa” tulisnya.***