PRFMNEWS - Banyak pasien covid-19 yang melakukan isolasi mandiri membutuhkan bantuan oksigen karena menurunnya tingkat saturasi dan lainnya.
Sayangnya, di tengah lonjakan kasus covid-19 ini, oksigen menjadi barang langka.
Karena kondisi ini, salah seorang dokter di Jakarta, dr. Juanli akhirnya berinisiatif membuka gerakan tabung oksigen untuk kemanusiaan.
Saat on air di Radio PRFM, dr. Juanli menyampaikan, ide gerakan ini muncul setelah dirinya meminjamkan tabung oksigen untuk orang tua rekannya yang membutuhkan bantuan oksigen karena terpapar covid-19.
"Sejak akhir Januari kami mendapatkan permintaan peminjaman tabung oksigen ari mamah teman kami yang kesulitan pernapasan karena covid-19," kata Juanli.
Baca Juga: Ridwan Kamil: 160 Warga Isoman di Jawa Barat Meninggal Dunia
Dia menjelaskan, dirinya dan istrinya sama-sama berprofesi sebagai dokter.
Namun karena kondisi pandemi covid-19, klinik yang mereka kelola tidak beroperasi untuk sementara waktu.
Akhirnya setelah ada rekannya yang meminjam tabung oksigen dia memiliki ide untuk membuat gerakan peminjalan tabung oksigen gratis bagi pasien covid-19.
"Selama pandemi klinik kami, kebetulan saya bertugas di Cilincing selama saya tugas di sana tidak melayani pasien karena masa pandemi. Singkat cerita di sana ada tabung-tabung oksigen yang tersedia akhirnya saya kasih tahu suster di Putri Kaih di Cilincing di sana untuk pinjam tabung untuk membantu sesama," sebutnya.
Baca Juga: Terbaru! Penutupan Jalan di Kota Bandung Kini Ditambah Menjadi 40 Titik
Pada awalnya, gerkan tabung oksigen untuk kemanusiaan ini hanya tersedia 9 oksigen.
Bermodalkan 9 tabung oksigen itu dr Juanli menginformasikan gerakan ini melalui pesan whatsapp.
Setelah pesan itu beredar, ada satu suster di salah satu Panti wreda yang menghubungi dr Juanli dan mengabarkan jika di sana ada beberapa tabung oksigen yang bisa dipinjamkan untuk membantu pasien covid-19.
"Luar biasa, akhirnya saya ke sana ada 7 tabung oksigen dengan berbagai ukuran," lanjutnya.
Tabung oksigen dari panti Wreda itu akhirnya dibawa dr. Juanli untuk diisi ulang dan dipasangi regulator.
Padwa awalnya ada sekitar 18 tabung oksigen yang dipinjamkan oleh dr. Juanli melalui DRJ Academy Care.
Seiring berjalannya waktu ada relawan yang memberikan donasi hingga akhirnya jumlah tabung oksigen yang dipinjamkan jumlahnya terus bertambah.
"Yang sekarang beredar di masyarakat ada 154 tabung," sebutnya.
Meski begitu, dr. Juanli sebut sudah ada beberapa badan amal yang telah menyampaiakn kesediaannya untuk menambah jumlah tabung oksigen yang bisa dipinjamkan kepada masyarakat.
Adapun untuk area peminjaman tabung oksigen ini untuk sementara masih berpusat di sekitaran Jakarta, Tangerang, Bekasi, dan Bandung.
Baca Juga: Kebijakan SIM C 3 Golongan Berlaku Bulan Depan, Simak Rincian Tarifnya
"Jakarta di 5 titik wilayah, Jakarta pusat, barat, timur, selatan, dan utara. Lalu ada di daerah BSD Tangerang, lalu Bekasi. Lalu kami juga mengembangkan tim di Bandung kami suport 16 tabung dan beberapa pasien sudah pinjam di sana," sebutnya.
Dan kini tim dari DRJ Academy Care sedang mengembangkan tim untuk program peminjaman tabung oksigen ini di wilayah Sukabumi, Semarang, dan Surabaya.
"Jadi kami ada linktr.ee/tabung02 yang sudah beredar melalui whatsapp," sebutnya.