CEK FAKTA Video Viral Pergerakan Tanah Akibat Gempa di Pasaman Sumbar, BNPB Berikan Penjelasan

- 27 Februari 2022, 19:56 WIB
Tangkap layar video viral di media sosial dengan klaim pergerakan tanah yang terjadi akibat gempa di Pasaman Barat Sumbar
Tangkap layar video viral di media sosial dengan klaim pergerakan tanah yang terjadi akibat gempa di Pasaman Barat Sumbar /YouTube Tangkis TV.

PRFMNEWS - Sebuah video viral di media sosial dengan klaim pergerakan tanah yang terjadi akibat gempa di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar).

Sebelumnya memang terjadi gempa bermagnitudo 6,1 di Pasaman Barat Sumbar pada Jumat, 25 Februari 2022. Setelah itu sebuah video viral mengenai pergerakan tanah di Pasaman Sumbar.

Video viral pergerakan tanah yang diklaim terjadi akibat gempa di Pasaman Sumbar Barat mendapat respons dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan, video viral itu bukanlah fenomena pergerakan tanah.

Baca Juga: Laporan Warga: Harga Elpiji Bright Gas 12 Kg Naik jadi Rp192 Ribu di Kota Bandung

Abdul Muhari menyatakan video viral tersebut menampilkan peristiwa banjir lumpur akibat longsor.

"Fenomena yang terjadi di Pasaman dipastikan bukanlah likuefaksi. Tetapi, banjir lumpur akibat longsor yang terjadi di hulu," ujarnya seperti dikutip prfmnews.id dari PMJ News.

Abdul Muhari melanjutkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Limapuluh Kota Sumbar juga memiliki penjelasan tentang video viral dengan klaim pergerakan tanah di Pasaman.

BPBD Kabupaten Limapuluh Kota emperlihatkan adanya titik-titik longsoran di hulu Talamau.

Banjir lumpur inilah yang kemudian menghantam rumah warga di wilayah Pasaman Barat.

"Didapatkan dokumentasi visual dari pesawat nirawak atau drone yang secara jelas memperlihatkan ada titik-titik longsoran di hulu Talamau, yang kemudian masuk ke sungai dan terbawa aliran sungai ke hilir dan menghantam beberapa rumah penduduk," ucap Abdul Muhari.

Menurut Abdul Muhari, fenomena alam di Pasaman justru lebih mirip seperti banjir sedimen di Sigi, Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu.

Abdul Muhari lantas mengingatkan masyarakat untuk bijak saat menerima informasi yang belum terbukti kebenarannya.

Baca Juga: Dampak Konflik Rusia-Ukraina untuk Indonesia: Harus Cari Sumber Gandum Baru

"Kami mengimbau masyarakat agar berpartisipasi meredam kabar yang belum diyakini kebenarannya," imbaunya.

Sebagai informasi, beredar sebuah video berdurasi 29 detik yang memperlihatkan tanah bergerak turun secara cepat di kawasan Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman Barat Sumbar.

Sejumlah netizen merasa yakin bahwa fenomena alam itu merupakan pergerakan seperti di Palu.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah