PRFMNEWS - Beredar isu yang menyebut seseorang yang disuntik vaksin kemudian tes PCR hasilnya akan positif Covid-19.
Kabar ini beredar di tengah situasi melonjaknya kasus Covid-19 varian Omicron.
Benarkah isu yang menyatakan seseorang yang disuntik vaksin kemudian tes PCR hasilnya akan positif Covid-19?
Simak penjelasan dari Dinas Kesehatan Kota Bandung berikut ini.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Bandung Semua jenis vaksin Covid-19 baik Sinovac, Sinopharm, AstraZeneca, Moderna, atau pun Pfizer, merupakan vaksin yang berisi virus Covid-19 yang sudah dimatikan.
Perbedaannya, jika Sinovac atau Sinopharm menggunakan virus Covid-19, sementara Moderna dan Pfizer hanya mengambil mRNA (Mesengger Ribonukleat Acid) yaitu teknologi yang lebih modern dibandingkan Sinovac atau Sinopharm.
"Kalau Sinovac atau Sinopharm teknologi lama, virus mati yg diambil nya dijadikan antigen untuk memancing daya tahan tubuh. Kalau pfizer sama moderna jenis mRNA. Jadi hanya gen atau bagian dari virusnya saja yang dimasukan," jelas Rosye Arosdiani, saat dihubungi Sabtu 12 Februari 2022.
Ditambahkan Rosye, meski berisi virus Covid-19, vaksin yang disuntikkan kepada masyarakat semuanya tidak ada yang dalam keadaan hidup (virusnya).