PRFMNEWS - Bank Indonesia (BI) akan menurunkan biaya transfer antar Bank menjadi Rp 2500 dari sebelumnya Rp 6500.
Disampaikan oleh Direktur BI, Perry Warjiyo dengan skema penyelenggaraan BI-FAST maka biaya transfer antar bank akan lebih murah.
“Dari BI ke peserta sudah ditetapkan Rp19 dan dari bank ke nasabah maksimal Rp 2500 per transaksi,” tutur Perry Warjiyo di Live Streaming kanal YouTube Bank Indonesia pada 22 Oktober 2021 lalu.
Baca Juga: VIRAL: Video Guru Honorer Gaji Rp350 Ribu Merangkap Make Up Artist, Masih Pakai Seragam
Sebelumnya dengan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) setiap bank dikenai tarif Rp 2900 per transaksi ke Bank Indonesia.
Menurut Perry Warjiyo Rp 2500 adalah tarif maksimum yang ditentukan oleh BI maka masih mungkin akan lebih murah dari yang ditentukan.
BI-FAST pada tahap pertama akan diaplikasikan mulai Desember 2021 dengan 22 peserta, diantaranya:
1. BTN
2. Bank DBS
3. Bank Permata
Baca Juga: Usaha Saipul Jamil Lepas dari Stigma Predator Seksual: Saya Tidak Termasuk dalam Kategori Tersebut
4. Bank Mandiri
5. Bank Danamon
6. Bank CIMB Niaga
7. BCA
8. Bank HSBC
9. Bank UOB
10. Bank Mega
11. BNI
12. BRI
13. Bank Syariah Indonesia
14. Bank OCBC NISP
15. BTN
16. Bank Permata
17. Bank CIMB Niaga UUS
18. Bank Danamon Indonesia UUS
19. Bank BCA Syariah
20. Bank Sinarmas
21. Bank Citibank NA
22. Bank Woori Saudara.***