CEK FAKTA: Wanita Lebih Besar Kemungkinan Terkena Osteoporosis?

20 Oktober 2020, 22:09 WIB
Osteoporosis bisa dicegah dengan beberapa langkah hidup sehat /PIXABAY



PRFMNEWS
- Anda mungkin tidak menyadari jika Anda menderita osteoporosis. Karena osteoporosis sendiri di dalam dunia medis dijuluki sebagi silent thief atau suatu penyakit yang mencuri masa tulang secara diam-diam.

Kepala Regional Bandung Klinik Jejaring Padjajaran, dr. Dhany Kartika Sari menyatakan, nyaris semua pasien osteoporosis tidak menyadari bahwa dirinya sedang terkena osteoporosis.

Osteoporosis sendiri, jelas dr. Dhany, merupakan proses pengeroposan tulang manusia. Menurutnya, pengereposan tulang pada manusia hampir mirip prosesnya seperti pengeroposan yang terjadi pada sebuah bangunan gedung atau rumah.

Baca Juga: Satu Tahun Jokowi-Ma'ruf, Guru Besar Unpad Soroti Krisis Ekonomi Akibat Pandemi

"Osteoporosis merupakan penyakit pada metabolisme tubuh yang ditandai dengan penurunan kepadatan tulang," terangnya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Selasa 20 Oktober 2020.

Lebih lanjut, dr. Dhany menyebutkan bahwa osteoporosis bersifat progresif. Artinya, penyakit osteoporosis akan semakin menjadi jika sudah memulai proses awal pengeroposan tulang.

"Paling berbahaya dari osteoporosis adalah dia tidak terasa dan tidak menimbulkan gejala. Kalau tulang-tulang pasien sudah terasa nyeri, artinya osteoporosis sudah di tahap parah," imbuhnya.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mendapatkan BLT Dana Desa Rp600 Ribu? Berikut Penjelasannya

Untuk itu, dr. Dhany mengimbau seluruh masyarakat untuk rutin melakukan deteksi dini di rumah sakit maupun klinik terdekat agar osteoporosis bisa dicegah sejak awal perkembangannya di dalam tubuh.

Selain itu, sejumlah mitos pun muncul terkait osteoporosis. Untuk membahas hal tersebut, berikut kami himpun penjelasan dr. Dhany terkait osteoporosis:


Mitos atau fakta: Pemeriksaan osteoporosis berbahaya karena radiasi tinggi saat pemeriksaan?
"Ini mitos. Untuk itu saat kita akan periksa osteoporosis, konsultasi terlebih dahulu bersama dokter ahli tulang (ortopedi). Agar kita tidak salah penanganan," kata dr. Dhany.

Mitos atau fakta: Wanita lebih besar kemungkinan terkena osteoporosis?
"Itu fakta. Wanita lebih berisiko, apalagi wanita yang sudah masuk fase menopause. Wanita yang sudah menopause maka kadar estrogen-nya akan terus berkurang. Nah sedangkan estrogen merupakan sumber penting pembentukan tulang," ujar dr. Dhany.

Baca Juga: Gerak Cepat, Menaker Segera Susun Empat Rancangan PP Turunan UU Cipta Kerja

Mitos atau fakta: Osteoporosis bisa turun dari keluarga?
"Ini fakta. Karena selain faktor usia, osteoporosis juga bersifat genetik. Artinya orangtua yang memiliki penyakit osteoporosis bisa menurunkan penyakit tersebut kepada anaknya," tutup dr. Dhany.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler