Tugas Damkar Kota Bandung Bukan Hanya Padamkan Api, Juga Bisa Evakuasi Hewan Liar yang Masuk Rumah

- 12 November 2020, 08:35 WIB
Kepala Bidang Kesiapsiagaan Diskar PB Kota Bandung, Yusuf Hidayat
Kepala Bidang Kesiapsiagaan Diskar PB Kota Bandung, Yusuf Hidayat /TOMMY RIYADI/PRFM.

PRFMNEWS - Tugas Dinas Kebakaran dan Penanggulangan bencana (Diskar PB) Kota Bandung ternyata bukan hanya untuk memadamkan api pada saat kebakaran atau membantu evakuasi saat ada bencana alam.

Menurut Kepala Bidang Kesiapsiagaan Operasi Pemadam dan Penyelamatan, Yusuf Hidayat, Diskar PB Kota Bandung sangat siap untuk menjalankan tugas lain seperti animal rescue atau bahkan membantu warga melepas cincin yang sulit dilepas.

"Tak hanya animal rescue, cincin susah keluar itu banyak (terjadi)," kata Yusuf Hidayat pada acara Bandung Menjawab di Balai Kota Bandung, Rabu 11 November 2020 kemarin.

Baca Juga: Youtube Down, Pengguna Keluhkan Tidak Bisa Putar Video

Tim animal rescue Diskar PB Kota Bandung bisa membantu proses evakuasi beberapa jenis hewan seperti ular, membantu menyelamatkan kucing, hingga penanganan sarang tawon dan lainnya.

"Fenomena ular ini perubahan cuaca. Biasanya musim penghujan air itu naik atau banjir. Itu terbawa ke pemukiman dari gunung sampai sungai," jelasnya.

Baca Juga: Masa Pandemi, Ayo Eksplor Hobi Baru!

Yusuf menuturkan, ular bisa masuk melalui sela pintu dan saluran toilet.

"Ada cobra, ular welang bahkan ada ular sapi. Semua ini bahaya, kita harus waspada," katanya.

"Sarang tawon itu 229 laporan. Kita terdapat laporan non kebakaran sejumlah 489 laporan sampai sekarang," sebutnya.

Baca Juga: ITB Raih Peringkat ke-1 Perguruan Tinggi Inovatif 2020 di Indonesia

Ia mengatakan, jika ada hewan liar dan tidak bisa menanganinya, lebih baik segera menghubungi Diskar PB. Sehingga tidak membahayakan diri sendiri.

Warga yang membutuhkan bisa menghubungi bantuan Diskar PB di nomor telepon 7207113.

"Kami akan melayani dalam penanganan non kebakaran. Kalau jarak jauh (kejadian) kita ada UPT juga," jelasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah