Dihantam Pandemi, Ribuan Pedagang Pasar Baru Tutup Kios

- 10 November 2020, 19:11 WIB
POTRET Pasar Baru Trade Center di Jalan Otto Iskandardinata, Kota Bandung, Selasa 1 September 2020.*
POTRET Pasar Baru Trade Center di Jalan Otto Iskandardinata, Kota Bandung, Selasa 1 September 2020.* /Pikiran-rakyat.com/Armin Abdul Jabbar/

PRFMNEWS – Sejak dihantam Pandemi Covid-19 pada awal Maret lalu, kondisi pusat perbelanjaan Pasar Baru Kota Bandung saat ini kian memprihatinkan.

Meski para pedagang Pasar Baru sudah diizinkan berjualan sejak Juni lalu, tapi hal itu tidak terlalu berdampak positif terhadap peningkatan aktivitas niaga di dalamnya.

Bahkan sudah ribuan kios pedagang Pasar Baru yang dilaporkan tidak beroperasi alias tutup karena terdampak pandemi virus corona.

“Dari hari ke hari yang tutup semakin bertambah, diperkirakan hampir 60 persen dari 5.200 ruang dagang sudah tidak beroperasi,” ujar Ketua Himpunan Pedagang Pasar Baru Bandung (HP2B), Iwan Suhermawan saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Selasa 10 November 2020.

Baca Juga: Begini Respon Oded Soal Tuntutan Pedagang yang Tak Ingin Ada Buka Tutup Jalan di Depan Pasar Baru

Iwan menuturkan, Pasar Baru sebagai pusat perniagaan di Bandung terdampak parah pandemi. Sebut saja kios oleh-oleh haji dan umrah yang penjualannya turun drastis karena tidak ada izin pemberangkatan haji dan umrah.

Menurut Iwan, jika pada situasi normal kurang lebih 30 persen dari 200 ribu jemaah belanja oleh-oleh ke Pasar Baru. Namun, sekarang banyak pedagang berhenti berjualan.

Lalu, kios penjual seragam sekolah, tas, dan sepatu juga tidak ada pembeli karena pemberlakuan pembelajaran daring yang artinya tidak perlu datang ke sekolah dan menggunakan seragam.

Baca Juga: Kampanye ShopeePay Deals Rp1 Lebih Meriah di 11 November

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah