Network
PRFMNEWS – Pemerintah hingga kini masih mewajibkan penumpang transportasi massal khususnya pesawat terbang untuk menyertakan surat keterangan bebas Covid-19 yang bisa dibuktikan dengan hasil rapid test dan atau swab test PCR.
Sebagai bentuk kemudahan bagi penumpang, Executive General Manager Bandara Husein Sastranegara, R Iwan Winaya Mahdar menyebut pihaknya telah menyediakan sarana rapid test di lingkungan Bandara Husein Sastranegara.
Terlebih mulai 16 Oktober 2020, dikatakan Iwan terdapat penurunan tarif bagi penumpang dan calon penumpang yang hendak melakukan rapid test di Bandara Husein Sastranegara. Semula, tarif yang wajib dibayarkan untuk sekali rapid test adalah Rp145 ribu, tapi sekarang menjadi Rp85 ribu.
Baca Juga: ShopeePay Day Digelar 15 Oktober Hadirkan Solusi Belanja Hemat Sambut Shopee 11.11 Big Sale
“Untuk memudahkan pelayanan, kami sudah beberapa bulan yang lalu sudah membuka layanan rapid test Covid-19 yang ada di Airport Hall Center dekat ATM Center di Bandara Husein Sastranegara,” ungkapnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Kamis 15 Oktober 2020.
Iwan menegaskan layanan rapid test itu bisa dinikmati oleh seluruh penunjung baik itu calon penumpang maupun penumpang pesawat terbang. Adapun, rapid test ini, lanjut Iwan, dibantu oleh IndoFarma.
“Tentunya fasilitas ini bisa digunakan oleh siapapun juga yang ingin melakukan rapid test, baik untuk calon penumpang atau tidak calon penumpang yang memang ingin menggunakan fasilitas rapid test ini dipersilahkan,” kata Iwan.
Baca Juga: Disinggung Soal Liga 1 Bergulir Januari 2021, Robert Alberts Tak Ingin Berspekulasi
Diketahui, masa berlaku keterangan bebas Covid-19 baik rapid test maupun swab test PCR selama 14 hari. Sehingga ia mengimbau warga sebelum berangkat menggunakan pesawat untuk melakukan rapid test terlebih dahulu.
