Network
PRFMNEWS – Radio Suara Surabaya mengumumkan bahwa benteng pertahanan mereka terhadap penularan virus corona (Covid-19) jebol pada 4 September 2020.
Pengumuman ini dilakukan Radio Suara Suara Surabaya setelah 18 kru yang berkantor di Jl. Wonokitri Besar 40 C Surabaya, Jawa Timur, itu terkonfirmasi positif Covid-19.
CEO Suara Surabaya Media, Errol Jonatan menuturkan, ditemukannya 18 kru terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut berawal dari satu orang yang berasal dari divisi new media (Medsos, Website) Radio Suara Surabaya yang dinyatakan reaktif usai mengikuti rapid test pada 31 Agustus 2020 lalu.
Baca Juga: Heboh, Air Sungai Cipamokolan Bandung Berubah Hitam Pekat
Atas temuan tersebut, manajemen Radio Suara Surabaya kemudian memutuskan untuk melakukan swab test kepada seluruh kru, khususnya pada personel di divisi new media. Alhasil, sebanyak 18 kru Radio Suara Surabaya terkonfirmasi positif Covid-19.
“Setelah dilakukan swab test, akhirnya ketahuan bahwa mereka yang terpapar Covid-19 adalah kru kami yang berada di divisi new media,” terang Errol saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Selasa 8 September 2020.
Saat ini, 18 kru Radio Suara Surabaya menjalani isolasi di Hotel Asrama Haji Surabaya.
Sementara itu, tim Gugus Tugas Suara Surabaya Media terus melakukan koordinasi secara intensif dengan Pemerintah Kota Surabaya untuk memantau kondisi 18 kru Radio Suara Surabaya yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca Juga: Begini Cara Mendapatkan Keringanan Biaya Listrik Bagi Pelanggan PLN
“Sampai pagi ini (Selasa 9 September 2020), kondisi 18 kru kami semakin membaik. Yang tadinya memiliki keluhan-keluhan sakit, sekarang makin berkurang dan sebagian meyatakan merasa semakin membaik,” tutup Errol.
Kendati demikian setelah adanya 18 kru terkonfirmasi positif Covid-19, Radio Suara Surabaya tetap mengudara demi memenuhi kebutuhan informasi masyarakat.
Segenap kru Redaksi PRFM turut prihatin atas peristiwa ini.
Kami mendoakan saudara-saudara kami di Radio Suara Surabaya segera pulih dan sembuh dari Covid-19.
Saudara-saudara kami di Radio Suara Surabaya yang masih bertugas kami turut doakan tetap diberikan kesehatan guna melayani kebutuhan informasi publik.***
