Aksi Unjuk Rasa Penolakan Omnibus Law Sudah Mereda, Arus Lalin di Kota Bandung Kembali Normal

- 6 Oktober 2020, 18:08 WIB
Massa aksi unjuk rasa saat bergerak di Flyover Pasupati, Selasa 6 Oktober 2020 sekira pukul 16.25 WIB.
Massa aksi unjuk rasa saat bergerak di Flyover Pasupati, Selasa 6 Oktober 2020 sekira pukul 16.25 WIB. /NETIZEN PRFM/ILHAM ZAFRAN.



PRFMNEWS
– Arus lalu lintas (lalin) di sejumlah titik Kota Bandung sudah kembali normal pasca aksi unjuk rasa penolakan Omnibus Law Undang-Undang (UU) Cipta Kerja yang digelar pada Selasa 6 Oktober 2020, siang.

Operator Area Traffic Control System (ATCS) Kota Bandung, Abdullah Putra Gandara mengatakan, arus lalin pada sejumlah titik yang sempat padat dikarenakan aksi unjuk rasa penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja, seperti Dago (Taman Cikapayang), Cihampelas dan Flover Pasupati, kini sudah normal kembali.

 



“Aksi unjuk rasa sudah mereda. Arus lalin di sekitaran Taman Cikapayang dan Dago secara umum sudah normal kembali. Arus lalin di Flyover Pasupasti juga sudah kembali normal. Sudah tidak ada peserta aksi unjuk rasa yang bergerak di Flyover Pasupati,” terangnya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Selasa 6 Oktober 2020.

Baca Juga: Kabupaten Bandung Barat Zona Merah Corona, Lembang Penyumbang Kasus Positif Terbanyak

Lebih lanjut, ATCS Kota Bandung turut menginformasikan sudah tidak ada lagi penutupam atau blokade jalan terkait aksi unjuk rasa penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja pada hari ini.

“Sudah tidak ada penutupan jalan atau blokade jalan terkait aksi unjuk rasa di Kota Bandung. Pergerakan aksi unjuk rasa yang digelar aliansi buruh dan mahasiswa kini sudah kembali ke titik kumpul awal,” ucap Abdullah.

Baca Juga: Ini Dia Top Go-To Merchant Baru ShopeePay yang Bermanfaat untuk Kamu

Sementara itu hingga pukul 18.00 WIB, arus lalin di kawasan Tamansari Kota Bandung masih terbilang padat dikarenakan adanya konsentrasi massa unjuk rasa.

“Titik kumpul aliansi mahasiwa yang menggelar aksi unjuk rasa berada di sekitaran Tamansari,” tambah Abdullah.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah