PRFMNEWS – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bakal menindak tegas siapa pun yang melanggar protokol kesehatan di tengah penerapan Adaptasi Kebisaan Baru (AKB). Tak terkecuali bagi toko maupun tempat wisata yang ada di Kota Bandung.
Bahkan jika tetap ‘bandel’, tak segan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung bakal menutup usaha toko dan tempat wisata tersebut.
Hal itu diakui Marketing Komunikasi Bandung Zoological Garden, Sulhan Syafi'i yang menyebut pihaknya secara ketat menerapkan protokol kesehatan di kebun binatang.
Baca Juga: Efek Social Distancing Terhadap Kemampuan Sosialisasi Anak
Sejak perbolehkan buka pada 27 Juni lalu, Kebun Binatang Bandung melakukan sejumlah cara untuk memutus penyebaran Covid-19. Di antaranya menyemprotkan disinfektan hingga mewajibkan para pengunjung untuk mencuci tangan sebelum masuk.
Selain itu, jumlah pengunjung yang diperbolehkan masuk pun dibatasi yakni hanya 30% dari total kapasitas.
“Di waktu yang sama itu 30% dari jumlah maksimal kapasitas. Itu kita patuhi. Karena kalau nggak, pemerintah cukup serius kalau melanggar aturan, maka akan kembali ditutup,” jelasnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Sabtu 4 Oktober 2020.
Baca Juga: Sinopsis Film 2012 yang Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV
Menurut Sulhan, Kebun Binatang Bandung bisa menampung sebanyak 6.000 orang pengunjung. Namun, setelah dibatasi, pengunjung yang diperbolehkan masuk hanya 1.200 orang saja.