Kebun Binatang Bandung Kampanyekan Penyelamatan Empat Satwa Endemik Indonesia yang Terancam Punah

- 16 Agustus 2020, 08:52 WIB
AKTIVITAS petugas di Bandung Zoological Garden (Kebun Binatang Bandung), Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu 15 April 2020. Pandemi virus corona (Covid-19) membuat pengelola Bandung Zoological Garden berencana memperpanjang penutupan dari aktivitas kunjungan hingga Juni 2020.*
AKTIVITAS petugas di Bandung Zoological Garden (Kebun Binatang Bandung), Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu 15 April 2020. Pandemi virus corona (Covid-19) membuat pengelola Bandung Zoological Garden berencana memperpanjang penutupan dari aktivitas kunjungan hingga Juni 2020.* /ARMIN ABDUL JABBAR/PR


PRFMNEWS - Bandung Zoological Garden atau Kebun Binatang Bandung akan menggelar Peringatan Global Species Management Plan pada Minggu 16 Agustus 2020.

Marketing Komunikasi Bandung Zoological Garden, Sulhan Syafi'i mengatakan, kegiatan ini merupakan kampanye penyelamatan satwa endemik asli Indonesia yang kini keberadaanya terancam punah.

"Kita ikuti kampanye penyelamatan 4 satwa endemik asli Indonesia yaitu Anoa, Babi Rusa, Banteng Jawa dan Harimau Sumatera," ujar Sulhan saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel.

Baca Juga: Link Live Streaming MotoGp Austria

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Bandung Zoological Garden (@bandung_zoological) on

Keempat satwa tersebut lanjut Sulhan, menjadi perhatian kalangan internasional. Sebabnya keberadaan mereka di alam liar cukup mengkhawatirkan seiring banyaknya perburuan dan hilangnya habitat mereka.

"Mereka itu masuk satwa yang terancam punah. Contoh Anoa dan Babi Rusa di Sulawesi jumlahnya tinggal belasan saja. Angka tersebut mengkhawatirkan, karena satwa ini tidak ditemukan di tempat lain," jelasnya.

Baca Juga: Gun Gun Gunawan Resmi Berpasangan dengan Artis Dina Lorenza di Pilkada Kabupaten Bandung

Sebagai bentuk turut serta dalam mendukung kegiatan konservasi ini, nantinya pengelola Bandung Zoological Garden akan memberikan edukasi kepada pengunjung tentang keberadaan satwa-satwa asli Indonesia ini.

"Kita bikin kegiatan edukasi bahwa satwa kita sudah menjadi rencana internasional untuk penyelamatan. Nanti ada juga bagi-bagi topeng Anoa, Harimau kita bagikan ketika ada yang ikut lomba," pungkasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x