Ia menegaskan, sebelum melakukan razia, kepolisian sudah lebih dahulu memberikan sosialisasi baik melalui media dan ke sekolah-sekolah. Sebab, banyak dari para pelanggar itu adalah siswa sekolah.
Selain itu, Sudirianto juga berpesan kepada para orang tua agar memberikan edukasi kepada anaknya soal larangan knalpot brong.
"Peran serta dari orang tua sangat penting, karena sehari-hari anak-anak ini di rumah, jadi peran orang tua , keluarga lebih baik daripada kami. Kami kan ada keterbatasan waktu untuk penindakan pelajar ini, tapi kami tidak bosan-bosannya mengingatkan ortu harus peduli," jelasnya.
Ia juga sekaligus menegaskan bahwa anggapan knalpot brong atau knalpot racing yang menambah kecepatan adalah anggapan yang keliru.
"Banyak anekdot bilang knalpot brong menambah kecepatan, tapi itu tidak mungkin," pungkas Sudirianto.***