Tanggul Jebol Penyebab Banjir Braga Sudah 20 Tahun Tidak Diperbaiki

- 12 Januari 2024, 06:40 WIB
Banjir di Kampung Braga, Gang Apandi, Braga, Kota Bandung, Kamis 11 Januari 2024
Banjir di Kampung Braga, Gang Apandi, Braga, Kota Bandung, Kamis 11 Januari 2024 /NETIZEN PRFM

BRAGA, PRFMNEWS - Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono mengatakan, penyebab banjir yang melanda Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung. Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Kamis, 11 Januari 2024 sore memicu jebolnya tanggul ini.

“Salah satu penyebab banjir karena tanggul jebol, tim sudah turun dari Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga, Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) dan Dinas Sosial sudah kita turunkan,” kata Bambang, Kamis 11 Januari 2024.

Bambang mengungkapkan tanggul Sungai Cikapundung yang jebol hingga menyebabkan banjir merendam puluhan rumah di Gang Apandi, Braga, sudah lama tidak mendapatkan perbaikan sejak 20 tahun lalu.

Baca Juga: FOTO FOTO Pemukiman Warga di Gang Apandi Braga Diterjang Banjir

"Terakhir 2004 diperbaiki, jadi kalau dapat laporan dari warga, tanggul itu sudah overfall, sudah melewati, tentunya tanggul ini mungkin harus ditinggikan, besok (hari ini-red) kita tinggikan dan perkuat struktur buat menahan beban. Mudah-mudahan dengan kecepatan kita memperbaiki tanggul, ini bisa meminimalisasi banjir seperti ini,” ungkap dia.

Pemkot Bandung mencatat sebanyak empat RW di Kelurahan Braga terdampak banjir dan hingga Kamis malam masih dilakukan pendataan terhadap rumah-rumah warga.

"Tim kami di lapangan masih evakuasi sehingga belum bisa melaporkan semuanya, berapa banyak belum tahu, kita sedang bergerak semuanya, di empat RW," ucap Bambang.

Baca Juga: Diterjang Banjir, Warga Gang Apandi Braga Terpaksa Mengungsi

Sebelumnya, Kepala Diskar PB Kota Bandung Gun Gun Sumaryana melaporkan sebanyak puluhan rumah di Kelurahan Braga terendam banjir setinggi satu meter lebih akibat meluapnya Sungai Cikapundung setelah hujan turun deras.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x