Emma Dety Bina Wilayah TP PKK Sebagai Upaya Menurunkan Angka Stunting di Kabupaten Bandung

- 10 Januari 2024, 13:12 WIB
Ketua TP PKK Kabupaten Bandung Emma Dety Dadang Supriatna saat menghadiri Bina Wilayah TP PKK Kabupaten Bandung di Aula Kantor Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung, Rabu 10 Januari 2024.
Ketua TP PKK Kabupaten Bandung Emma Dety Dadang Supriatna saat menghadiri Bina Wilayah TP PKK Kabupaten Bandung di Aula Kantor Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung, Rabu 10 Januari 2024. /Pemkab Bandung/

Baca Juga: Pentingnya 5 Tahun Pertama Anak, Ibu-ibu PKK Jabar Diberi Edukasi Parenting Cilukbalita

Disinggung persiapan menghadapi Indonesia Emas 2045, Emma Dety mengatakan untuk menuju Indonesia sehat ini, berharap masyarakat sudah bisa membiasakan bagaimana mereka itu berprilaku hidup bersih dan sehat. "Ini tujuan dari pada pembinaan ini," ujarnya.

Ia menyebutkan bahwa dengan adanya pembinaan terhadap para kader TP PKK ini, memang untuk merubah masyarakat itu tidak gampang. "Tapi minimal sedikit demi sedikit mereka itu diberikan arahan, motivasi bagaimana mereka itu hidup berprilaku hidup bersih dan sehat," katanya.

Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di kalangan para kader PKK, katanya, pihaknya akan mengadakan pelatihan-pelatihan, terutama yang berkaitan dengan bidang informasi dan teknologi (IT).

"Pelatihan-pelatihan ini terutama bagi kader PKK yang masih minim IT. Mengingat dalam proses pelaporan maupun tertib administrasi TP PKK melalui IT. Kita akan memulai bagaimana para kader ini sudah terbiasa membuat laporan dengan menggunakan IT," tuturnya.

Baca Juga: Biaya Haji Setiap Embarkasi Berbeda, Berikut Rinciannya Sesuai dengan Keppres Terbaru

Lebih lanjut Emma Dety mengungkapkan bahwa pada tahun 2024 ini, Bupati Bandung Dadang Supriatna akan memberikan BPJS Ketenagakerjaan bagi 72 ribu kader PKK yang ada di Kabupaten Bandung.

"Harapannya dengan adanya BPJS Ketenagakerjaan ini menjadikan para kader PKK termotivasi karena untuk masalah insentif itu tak akan ke cover semuanya. Karena jumlah kader PKK yang begitu banyak," ujarnya

Tapi, katanya, dengan adanya BPJS Ketenagakerjaan ini minimal bisa membantu para kader. Misalnya disaat mengalami kecelakaan, walau sangat tidak diharapkan, bisa dicover melalui BPJS Ketenagakerjaan. "Tetap kita berharap mereka diberikan keselamatan dan juga kesehatan," katanya.***

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah