Network
PRFMNEWS - Pemerintah Kota Bandung terus mengupayakan agar Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Gedebage bisa lebih optimal dalam menangani sampah.
Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna menjelaskan, saat ini TPST Gedebage baru bisa mengolah sekitar 15 ton sampah dari target 60 ton sampah.
Menurutnya, hal ini terjadi karena pengolahan sampah organik dengan media maggot sudah berlangsung di level kelurahan. Akibatnya, maggot yang ada di TPST Gedebage pun kekurangan suplai makanan.
Baca Juga: Stasiun Purwokerto Hadirkan 4 Fasilitas Baru untuk Tingkatkan Pelayanan dan Kenyamanan, Sudah Coba?
Oleh sebab itu, pasar-pasar tradisional di wilayah Kordoba (Pasar Kordon, Pasar Ciwastra, Pasar Induk Gedebage, dan Kiaracondong) didorong mendistribusikan sampah organiknya ke TPST Gedebage.
"Ada tiga pasar yang didorong mendistribusikan sampah. Supaya magot-magot di sini tidak kekurangan makanan," jelas Ema Sumarna saat meninjau TPST Gedebage, Kamis 4 Januari 2024.
Selain itu, Pemkot Bandung juga mendorong Asosiasi Kafe dan Resto (AKAR) dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Bandung agar mengarahkan restoran-restoran Kota Bandung mendistribusikan sampah organik ke TPST Gedebage.
Baca Juga: Kecamatan Cibiru Terus Ajak Warga untuk Lakukan Aktivasi IKD
"Kalau semua kafe dan resto di Kota Bandung membuang sampah organiknya kan ini luar biasa," ujar Ema Sumarna.
