Cuaca yang diubah akibat el nino adalah cuaca di musim kemarau menjadi lebih panas dan kering.
"Padahal seharusnya cuaca di musim kemarau itu dingin dan kering secara angin," terangnya.
Sementara di musim hujan harusnya cuaca itu panas dan lembab.
"Sekarang kelembabannya itu sangat rendah sehingga bisa dikatakan cuaca pada saat musim hujan saat ini bukan panas dan lembab tapi ini sudah menjadi panas dan kering juga sama seperti saat kita mengalami musim kemarau kemarin," ujarnya.
Baca Juga: Mau Ajak Anak Liburan ke Luar Negeri? Cek Syarat dan Cara Bikin Paspornya
Erma menyampaikan, kondisi hari tanpa hujan ini diprediksi akan terus berulang hingga Februari 2024 mendatang.
Untuk el nino sendiri, lanjut Erma masih terjadi di Indonesia.
"Jadi belum selesai, bahkan kita masih akan menghadapi lima sampai enam bulan lagi el nino ini, baru dia akan meluruh menjadi netral," pungkasnya.***