Jika Kasus Covid-19 Tak Terkendali, Pemkot Bandung Bakal Pilih Terapkan PSBMK

- 15 September 2020, 16:03 WIB
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana saat ditemui di Mako Diskar PB Kota Bandung, Jalan Sukabumi No. 17 Bandung, Rabu 9 September 2020.*
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana saat ditemui di Mako Diskar PB Kota Bandung, Jalan Sukabumi No. 17 Bandung, Rabu 9 September 2020.* /TOMMY RIYADI/PRFMNEWS



PRFMNEWS
- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mempertimbangkan Pembatasan Sosial Berskala Mikro dan Komunitas (PSBMK) di Kecamatan yang memiliki kasus penyebaran virus corona (Covid-19) tinggi. Kebijakan ini diambil jika kasus Covid-19 di Kota Bandung semakin tak terkendali.

Berdasarkan Pusat Informasi Covid-19 (Pusicov) Kota Bandung, saat ini 30 Kecamatan di Kota Bandung kembali terdapat kasus positif aktif Covid-19. Sebelumnya, beberapa kecamatan mengklaim sudah tidak terdapat lagi kasus positif.

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, PSBMK menjadi opsi jika ada Kecamatan dengan kasus penularan Covid-19 tinggi bahkan tidak terkendali.

Baca Juga: Buat Cuitan Misterius di Twitter, Justin Bieber Rilis Karya Baru?

"Paling memungkinkan PSBMK. Kalau kita lihat kemarin, di Secapa itu hasilnya baik, karena partisipasi warga kalau skala mikro mah itu saling jaga, dibandingkan skala besar," ujar Yana Mulyana saat ditemui di Bandung Indah Plaza, Kota Bandung, Selasa 15 September 2020.

Meski begitu, PSBMK belum pasti akan diterapkan. Hal ini dikarenakan Kota Bandung masih berpegang pada kebijakan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang diperketat untuk mengurangi penularan Covid-19.

Baca Juga: Kerap Dikaitkan dengan Hal Gaib, Ternyata Ini Loh Manfaat Daun Kelor yang Jarang Diketahui

Menurut Yana, salah satu indikator penerapan PSBMK jika reproduksi penyebaran Covid-19 per Kecamatan atau Kelurahan angkanya tinggi atau sudah tidak terkendali.

"Belum, jadi kita coba AKB diperketat dulu, karena salah satu kunci menekan penyebaran itu lewat penggunaan masker, karena masker mah Insya Allah tidak menularkan dan tidak tertular, kalau itu dilakukan mah seharusnya Insya Allah," katanya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x