Gudang Sparepart Mobil di Majalaya Terbakar, Satu Fortuner dan Tiga Mobil Lainnya Hangus

- 3 September 2020, 21:35 WIB
Petugas Damkar sedang menangani kebakaran yang melanda gudang sparepart atau suku cadang mobil bengkel mobil Niaga Motor di Jalan Raya Babakan, Kampung Babakan RT 02/RW 04 Desa Majasetra, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung. Kamis 3 September 2020.*
Petugas Damkar sedang menangani kebakaran yang melanda gudang sparepart atau suku cadang mobil bengkel mobil Niaga Motor di Jalan Raya Babakan, Kampung Babakan RT 02/RW 04 Desa Majasetra, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung. Kamis 3 September 2020.* /Damkar Kabupaten Bandung

PRFMNEWS - Empat unit mobil, yakni dua unit mobil Jeep Wilis, satu unit Fortuner dan satu unit Vitara terbakar dalam peristiwa kebakaran yang melanda gudang sparepart atau suku cadang mobil bengkel mobil Niaga Motor di Jalan Raya Babakan, Kampung Babakan RT 02/RW 04 Desa Majasetra, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung.

Kebakaran tersebut terjadi pada Kamis 3 September 2020 sekira pukul 15.30 WIB.

Baca Juga: Latihan di Kroasia Berjalan Keras, Ketum PSSI Sebut Sejumlah Pemain Timnas U-19 Jatuh Pingsan

Kapolsek Majalaya Polresta Bandung, Kompol Laurensius Napitupulu mengatakan, kebakaran berawal dari adanya kardus yang terbakar di gudang. Setelah itu, api merembet ke suku cadang mobil hingga membesar.

"Dugaan penyebabnya belum bisa diketahui, tapi api berasal dari kardus yang ada di gudang. Gudang itu jadi tempat perakitan mobil, sekaligus jadi bengkel mobil," kata Laurensius saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Kamis 3 September 2020.

Baca Juga: Bantuan Uang Rp600 Ribu per Bulan Bagi Pegawai Berpeluang Diperpanjang hingga 2021

Dia mengatakan, selain menghanguskan 4 unit mobil, suku cadang mobil yang ada di dalam gudang tersebut juga turut terbakar.

Tak hanya itu, api juga membakar 2 unit rumah yang berada di samping gudang. 

Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kebakaran tersebut.

"Tidak ada korban jiwa maupun luka, kerugian materi belum bisa ditaksir," katanya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x