Network
PRFMNEWS – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) berkomitmen meningkatkan aksesibilitas penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dari Stasiun Kereta Cepat Tegalluar, Kabupaten Bandung menuju ke pusat Kota Bandung antara lain Braga, Asia Afrika, Dago, Gedung Sate, dan lainnya, maupun rute sebaliknya.
Untuk itu, KCIC menyiapkan sejumlah integrasi transportasi umum termasuk shuttle bus dan Kereta Api (KA) Commuterline atau KA Lokal (sebelumnya disebut KRD/Kereta Rel Diesel) yang akan mendukung pergerakan penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung dari Stasiun Kereta Cepat Tegalluar ke pusat Kota Bandung atau sebaliknya.
KCIC juga akan bekerja sama dengan sejumlah operator angkutan umum lain untuk dijadikan integrasi antarmoda transportasi yang dapat digunakan penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung menuju pusat Kota Bandung dari Stasiun Kereta Cepat Tegalluar maupun sebaliknya, termasuk taksi konvensional maupun online.
Baca Juga: Stasiun Cimekar dan Gedebage Bakal Terkoneksi dengan Stasiun Tegalluar, KCIC Ungkap Caranya
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menjadi salah satu operator transportasi publik yang digandeng KCIC untuk dukung aksesibilitas penumpang KCJB yang datang dari pusat Kota Bandung untuk menjangkau Stasiun Kereta Cepat Tegalluar melalui Stasiun KAI Cimekar dan Gedebage, Kota Bandung menggunakan KA Commuterline Bandung Raya dan KA Commuterline Garut.
GM Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menyampaikan, untuk shuttle bus, pihaknya telah berkoordinasi dengan Damri untuk mendukung kemudahan penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung menuju Stasiun KAI Cimekar dan Gedebage yang akan lanjut ke pusat Kota Bandung naik KA Commuterline Bandung Raya atau KA Commuterline Garut, ataupun sebaliknya.
“Jika ingin menggunakan kereta api (KA) cepat, nanti dari Stasiun Cimekar dan juga Stasiun Gedebage akan ada shuttle bus (Damri),” kata Eva Chairunisa, Minggu 17 September 2023.
