Rencana Pemkot Bandung Tahun Depan: Angkot Dikonversi jadi Mikrobus

- 17 September 2023, 12:31 WIB
Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna menjelaskan rencana konversi Angkot jadi Mikrobus, saat ditemui di Balai Kota Bandung, Minggu 17 September 2023.
Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna menjelaskan rencana konversi Angkot jadi Mikrobus, saat ditemui di Balai Kota Bandung, Minggu 17 September 2023. /TOMMY RIYADI/PRFM

PRFMNEWS - Pemerintah Kota Bandung berencana melakukan konversi Angkot menjadi Mikrobus pada tahun 2024 mendatang.

Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, program konversi Angkot jadi Mikrobus merupakan upaya Pemkot untuk melakukan transformasi transportasi.

"Persoalan besar kita di kota besar seperti ini adalah masalah kemacetan. Mudah-mudahan kita bisa mewujudkan transformasi transportasi," kata Pelaksana Harian Wali Kota Bandung, Ema Sumarna saat peringatan Hari Perhubungan tingkat Kota Bandung di Plaza Balai Kota Bandung, Minggu 17 September 2023.

Baca Juga: Badan Geologi Turunkan Tim untuk Periksa Kandungan Gas Metan di TPA Sarimukti, Begini Hasilnya

Ema Sumarna melanjutkan, rencana konversi Angkot jadi Mikrobus juga telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung sebagai bagian dari perbaikan dan pembangunan infrastruktur.

"Jadi nanti diganti dengan public transport yang jauh lebih representatif dari kenyamanan keamanan dan sopir sudah tidak ada lagi saling kejar-kejar setoran karena dia sudah dibayar oleh operator," ucapnya.

Menurut Ema Sumarna, saat ini laju pertumbuhan kendaraan rata-rata Kota Bandung berada di atas 10 persen. Sedangkan pertumbuhan sarana prasarana penunjang perhubungan seperti jalan bergerak lambat. Untuk itu, transformasi transportasi publik harus segera dilakukan.

Baca Juga: Dibuka Hari ini, Simak Alur Lengkap Pendaftaran CASN 2023

Ema Sumarna menambahkan, transformasi angkutan baru diusulkan hadir di tahun 2024. Pemkot Bandung bekerja sama dengan koperasi-koperasi angkutan di Kota Bandung untuk menyelaraskan program ini.

Nantinya biaya operasional mikrobus akan disubsidi langsung oleh Pemkot Bandung sehingga operator tidak perlu lagi menunggu penumpang penuh dan hanya perlu mematuhi headway (waktu keberangkatan) yang ditetapkan.

"Kita sudah siap dengan subsidi itu. Mudah-mudahan nanti dengan dewan ini clear. Kita nanti menyubsidi para sopir angkot. Harapannya menjadi pegawai operator. Jadi mereka tidak terancam kehilangan pekerjaan. Bahkan ada kepastian dalam sisi pendapatan," ujar Ema Sumarna.

Baca Juga: Obati Nyeri Sendi dan Pegal-pegal Secara Alami dengan Tips dari Dokter Zaidul Akbar Berikut Ini

Diharapkan Ema Sumarna, dengan hadirnya fasilitas transportasi publik yang nyaman dan aman dapat menarik minat masyarakat untuk beralih dari transportasi pribadi ke transportasi publik.

"Kalau public transport ini sudah benar artinya kita juga akan berpindah dengan sendirinya. Tanpa ada perubahan public transport, perilaku dipastikan tidak mau berubah. Kemacetan akan tetap hadir," pungkasnya.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah