Bantu Turunkan Angka Stunting di Kota Bandung, Pemkot Jalankan Program BUAS

- 14 September 2023, 17:30 WIB
Kelompok Tani Perkotaan Mandiri (KPM) RW 03 Kelurahan Cibangkong, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, sukses panen komoditas pangan Buruan SAE
Kelompok Tani Perkotaan Mandiri (KPM) RW 03 Kelurahan Cibangkong, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, sukses panen komoditas pangan Buruan SAE /Diskominfo Kota Bandung

PRFMNEWS - Untuk membantu menurunkan angka stunting, Kelompok Tani Perkotaan Mandiri (KPM) RW 03 Kelurahan Cibangkong, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, sukses panen komoditas pangan Buruan SAE, Rabu 13 September 2023.

Hasil panen dari Kebun KPM RW 03 ini diberikan kepada penerima manfaat yang berasal dari warga Kelurahan Cibangkong.

Panen Buruan SAE ini berjalan atas swadaya masyarakat Kelurahan Cibangkong, Kota Bandung.

Baca Juga: Harga Beras Naik, Pemkot Bandung Siap Gelar Operasi Pasar Murah 19 September-10 Oktober 2023

Bersamaan dengan panen tersebut, Pusat Pelayanan Pemberdayaan Perempuan (Puspel PP) Kelurahan Cibangkong meluncurkan program BUAS (Bantuan Untuk Anak Stunting).

Program ini merupakan implementasi program Buruan Sae sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat.

Novi Sulastri, warga RW 01 Kelurahan Cibangkong merasa sangat terbantu dengan kegiatan panen Buruan Sae.

"Alhamdulillah dapat sayuran, dan ini ada makanan bergizi untuk anak. Tentunya ini sangat membantu ya, makanan bergizi sangat dibutuhkan oleh anak-anak yang terkena stunting," ucapnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Pernah Cerita ke Airlangga Dipanggil Megawati dan Ditawari Jadi Cawapres Ganjar

Diharapkan Novi, program ini dapat berjalan terus dan dapat menginspirasi wilayah lain untuk menjalankan program serupa.

Warga lainnya, Yeni Rahmawati merasa terbantu dengan program BUAS yang baru saja diluncurkan.

Menurut Yeni, makanan bergizi merupakan hal yang penting bagi semua orang. Apalagi bagi anak yang menderita stunting.

"Harapannya program ini bisa menjangkau lebih banyak lagi penerima manfaat," tuturnya.

Ketua Puspel PP Kelurahan Cibangkong, Euis menyebut, beberapa komoditas pangan yang dipanen hari ini antara lain sosin, pakcoy, terong, kacang panjang, dan pepaya.

Baca Juga: DPRD Ajak Semua Pihak Cari Solusi Atas Masalah Cagar Budaya RPH Ciroyom Kena Imbas Proyek Flyover Ciroyom

Hasil panen ini dibagikan kepada masyarakat, khususnya diperuntukkan bagi anak-anak stunting.

Diakui Euis, Program BUAS ini dapat membantu program Buruan Sae lebih bermanfaat dan bisa ditiru juga oleh masyarakat di wilayah lainnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung Gin Gin Ginanjar mengaku sangat dan bersyukur program Buruan Sae dapat diaplikasikan dan membantu banyak orang.

Saat ini, program Buruan SAE tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan keluarga saja, tetapi bisa saling membantu di level masyarakat yang membutuhkan manfaatnya.

Baca Juga: Fasilitas Bagi Penumpang KA Feeder Kereta Cepat Jakarta Bandung, Ada di Dalam Kabin dan Stasiun

"Buruan SAE kini tidak hanya bernilai pangan, tetapi bisa membantu masyarakat untuk membantu menekan angka stunting," ujar Gin Gin.

Sebagai informasi, angka prevalensi stunting di Kota Bandung semakin turun tiap tahunnya. Per 7 Februari 2023, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Bandung menyampaikan, prevalensi stunting di Kota Bandung di tahun 2022 turun 7 persen dibandingkan sebelumnya.

Pada 2021, prevalensi stunting Kota Bandung berada di angka 26,4 persen. Lalu di tahun 2022 mengalami penurunan menjadi 19,4 persen.

Pemkot Bandung menargetkan prevalensi stunting di Kota Bandung bisa mencapai angka 14 persen pada 2023.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah