Masuki Kemarau, Harga Sayuran di Kabupaten Bandung Dilaporkan Alami Penurunan

- 1 September 2020, 10:54 WIB
Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung, Marlan.
Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung, Marlan. /BUDI SATRIA/PRFM

PRFMNEWS - Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung, Marlan mengatakan, memasuki musim kemarau, beberapa komuditas pangan mengalami penurunan harga di pasaran. Menurutnya, penurunan harga ini terjadi hampir di semua pasar di Kabupaten Bandung.

Meski harga mengalami penurunan, namun permintaan warga akan komunditas yang mengalami penurunan harga masih tergolong stabil.

Baca Juga: Hari Ini Bandung Raya Cerah Sepanjang Hari, Namun Waspadai Angin Kencang

"Dari beberapa laporan yang kami terima dari beberapa pasar yang ada di Kabupaten Bandung, untuk kebutuhan pokok masyarakat ini masih stabil baik dari sisi ketersediaan maupun harga. Malah di beberapa pasar cenderung terjadi penurunan harga seperti pada komuditas cabai, bawang, kemudian beberapa jenis sayuran, termasuk gula cenderung ada penerunan," ungkap Marlan saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Selasa 1 September 2020.

Menurut Marlan, penurunan harga pada beberapa jenis sayuran terjadi karena adanya panen raya. Dengan kondisi ini stok atau ketersediaan sayuran menjadi melimpang sehingga harga menjadi kurang bersaing.

Baca Juga: Pemerintah Daerah Wajib Menjaga dan Memfungsikan Halte Karena Bagian dari Fasilitas Publik

"Salah satu contoh saja di beberapa wilayah para petani memilih tidak memanen seperti kol, karena harganya jauh di bawah harga pasar," tegasnya.

Untuk stok beras, Marlan memastikan stok beras di Kabupaten Bandung mencukupi hingga akhir tahun mendatang meskipun kini memasuki musim kemarau.

Diharapkan kemarau tahun ini tidak terlalu panjang. Dengan demikian para petani bisa segera menanam padi lagi.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x