Network
PRFMNEWS - Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan menilai hingga saat ini Badan Pengelola Cekungan Bandung (BP Cekban) belum menunjukan progres. Terutama dalam hal mengatasi berbagai masalah yang terjadi di Bandung Raya. Mulai dari pengelolaan tata ruang, sumber daya air, transportasi dan persampahan.
"Saya melihat hingga saat ini belum ada progres dari BP Cekban untuk mengatasi masalah di wilayah Bandung Raya. Kami pun dari DPRD Kota Bandung belum dilibatkan dalam mengatasi 4 persoalan di Bandung Raya. Padahal semangat yang digelorakan Kang Ridwan Kamil itu adalah kolaborasi untuk mengatasi masalah," kata Tedy dalam keterangannya kepada prfmnews.id Senin, 4 September 2023.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu berharap pembentukan BP Cekban yang diinisiasi oleh Gubernur Jawa Barat 2018-2023, Ridwan Kamil dapat dilanjutkan keberlangsungannya oleh Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin.
Baca Juga: Menhub Ungkap Rencana Transportasi Massal di Cekungan Bandung dari BRT Hingga Kereta Gantung
"Sejak Kang Emil (Ridwan Kamil-red) membentuk BP Cekban ini tentunya kami menyambut baik. Apalagi tujuannya untuk menyinkronkan kebijakan di kawasan Bandung Raya dalam mengatasi masalah yang terjadi saat ini. Kami pun dari DPRD dan masyarakat Kota Bandung berharap ada progres yang baik BP Cekban saat Pj Gubernur menjabat. Semoga ada progres yang baik tentunya untuk masyarakat khususnya di wilayah Bandung Raya," tambah Tedy.
Sebelumnya, Ridwan Kamil membentuk Badan Pengelola Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Jawa Barat Nomor 86 tahun 2020.BP Cekungan Bandung aktif bekerja sejak Bulan September 2021 dan pada Kamis, 27 April 2023, BP Cekban resmi dinahkodai oleh Tatang Rustandar Wiraatmadja.***
