Network
PRFMNEWS - Kanit Laka Lantas Polresta Bandung, AKP Tahir Muhidin mengatakan, kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan pengemudi pick up meninggal dunia di Nagreg Kabupaten Bandung tengah malam tadi berawal ketika kendaraan pick up yang mengarah dari Bandung menuju Garut berupaya mendahului kendaraan yang ada di depannya. Saat kendaraan pick up tersebut mendahului kendaraan di depannya, dari arah berlawanan datang bus sehingga kecelakaan tak terhindarkan.
"Saat mengambil lajur kanan tanpa dilihat atau tanpa disadari datang dari arah berlawanan sebuah bus sehingga terjadilah tabrakan yang kemudian bus tersebut oleng ke kiri dan menabrak sepeda motor yang teparkir di pinggir jalan," kata Tahir saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Selasa 18 Agustus 2020.
Baca Juga: Termasuk Bandung, Hari Ini Beberapa Daerah di Jabar Berpotensi Hujan Disertai Petir dan Angin
Pada saat kejadian, kata Tahir, pengemudi pick up terhimpit oleh kendarannya dan meninggal dunia di tempat. Saat mengemudikan kendaraannya, korban tanpa didampingi rekan atau sendirian dalam mobil tersebut.
"Korban ini mengendarai kendaraannya sendiri, kemudian tabrakan dia tergencet dan meninggal dunia di tempat," ujarnya.
Korban merupakan warga Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung dan berhasil dievakuasi ke RSUD Cikopo Cicalengka Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Pesohor Maju di Pemilihan Bupati Bandung, Pengamat: Mereka Harus Tingkatkan Kelayakan untuk Dipilih
Untuk kendaraan yang terlibat kecelakaan baik itu bus, pick up, dan sepeda motor semuanya diamankan sementara di Polsek Nagreg dan Pos Lantas Poresta Bandung di Cileunyi, Kabupaten Bandung.
Saat tabrakan terjadi, bus tujuan Bandung-Solo PP tersebut tengah mengangkut sebanyak 20 penumpang. Baik sopir, kernet, dan penumpang tak ada yang mengalami luka.
Baca Juga: Angka Kriminalitas di Kota Bandung Meningkat, Dewan Minta Dua Hal Ini Diperhatikan
